GLOBALSULTENG.COM, PALU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu resmi melantik anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) dan Wali Kota-Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Tahun 2024.
Pelantikan itu dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Palu Idrus di Swissbell Hotel, Jl Malonda, Kelurahan Silae, Kecamatan Palu Barat, Minggu (26/5/2024).
Adapun pelantikan itu diikuti oleh 138 orang anggota PPS yang tersebar dari 43 kelurahan yang ada di Kota Palu.
Kata Idrus, para anggota PPS Pilkada 2024 yang dilantik didominasi oleh perempuan dengan angka 51 persen.
Hal itu mencerminkan partisipasi yang signifikan dari kaum perempuan untuk terlibat aktif dalam mesukseskan Pilkada 2024.
“Kerja-kerja PPS bukan seperti jam kantor, mereka bahkan berkerja sampai malam hingga dini hari,” ucapnya.
Nantinya, setelah pelantikan para anggota PPS akan melaksanakan pemilihan ketua secara internal.
Idrus berharap, para anggota PPS di Kota Palu yang baru saja dilantik bisa menjalankan tugas dengan profesional dan berintegritas.
Setelah pelantikan, para anggota PPS di Kota Palu akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) sampai tanggal 27 Mei 2024. Pelantikan itu diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas dan foto bersama.
Baca juga: Skala Data Indonesia Rilis Hasil Survei Bakal Calon Gubernur Sulteng, Masih Dipimpin Petahana
Diketahui, 138 anggota PPS yang dilantik itu adalah hasil penjaringan saat tahap akhir seleksi wawancara.
Calon anggota PPS yang saat itu mengikuti tahapan wawancara di KPU Kota Palu sebanyak 277 orang.
“Kita akan tetapkan dia 2 kali kebutuhan, atau ada 6 di masing-masing kelurahan, karna 3 yang dilantik, 3 lainnya itu sebagai PAW, kecuali ada kelurahan yang tidak bisa 6 ya tidak ada penggantinya, itu saja yang kita lantik,” kata Idrus.
Pelaksanaan tes wawancara dilaksanakan selama 2 hari terhitung mulai dari tanggal 21 dan 23 Mei 2024.
“Jadi kita tidak ada wawancara di tanggal 22 karna kita fokus di konferensi pers di puncak peluncuran tahapan pilkada,” tuturnya.
Metode yang digunakan dalam wawancara ini yakni setiap komisioner menghadapi satu calon PPS dan para calon PPS diberikan waktu 8-10 menit untuk memaparkan pengetahuan kepemiluannya, mengukur komitmen dan pendalaman rekam jejak.
Baca juga: Menilik Peluang Anwar Hafid-Reny Lamadjido di Pilkada Sulteng 2024
Para anggota PPS yang dilantik juga merupakan incumbent atau yang pernah bertugas sebagai Pantarlih, KPPS, PPDP, PTPS, PPS dan lain sebagainya.
Anggota PPS yang didominasi kaum perempuan sebanyak 51 persen secara tidak langsung melampaui target KPU Palu yang sebelumnya berencana hanya merekrut 30 persen keterwakilan perempuan.