GLOBALSULTENG.COM – Ketua DPD Demokrat Sulteng Anwar Hafid menerima rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura untuk maju di Pilkada Sulteng 2024.
Adapun rekomendasi bernomor RK/064/DPP-HANURA/V/2024 mampaketkan Anwar Hafid bersama Reny A Lamadjido sebagai bakal calon Gubernur Sulteng 2024.
Dalam rekomendasi tertanggal 20 Mei 2024 itu, terdapat 5 poin diantaranya Anwar-Reny segera melakukan sosialisasi dan komunikasi di internal Partai Hanura.
Kemudian, melakukan komunikasi dengan pihak eksternal Hanura dalam rangka pemenuhan persyaratan pencalonan kepala daerah atau penambahan dukungan partai koalisi untuk memenuhi minimum persyaratan kepala daerah.
Baca juga: Terima Rekomendasi DPP PKB, Ini Pasangan Hadianto Rasyid di Pilkada Kota Palu 2024
Lebih lanjut, calon kepaa daerah yang tidak berhasil memenuhi syarat pencalonan dukungan partai minimum koalisi, makansurat rekomendasi dinyatakan tidak berlaku (Peraturan organisasi partai hanura nomor PO/04/DPP-HANURA/IV/2024 BAB VII Pasal 13 ayat 3).
Surat rekomendasi itu berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir pada tanggal 20 Juni 2024.
Jika terdapat kekeliruan dalam surat rekomendasi itu, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Selain Hanura, pasangan Anwar-Reny juga telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PBB untuk maju di Pilkada Sulteng 2024.
Surat rekomendasi bernomor SK.PP/03/Pilkada/2024 diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP PBB Fuad Zakaria dan Wakil Sekjen DPP PBB Azanil Kelana.
Rekomendasi DPP PBB untuk bertarung di Pilkada Sulteng 2024 itu dibenarkan juga oleh Ketua DPW PBB Sulteng Herman Latabe.
“Iya Benar (rekomendasi untuk pasangan Anwar-Reny sudah terbit),” ucapnya, Jumat (24/5/2024).
Setelah dua rekomendasi partai itu dikeluarkan, artinya pasangan Anwar-Reny harus mencari satu kursi lagi agar bisa memenuhi persyaratan mendaftar di KPU.
Diketahui, Perindo Sulteng yang saat ini mempunyai dua kursi masih tetap akan mengusung Rusdy Mastura di Pilkada 2024.
Sedangkan, Rusdy Mastura di Pilkada Sulteng terancam gagal mengikuti Pilkada Sulteng 2024 karena dukungan partai koalisi yang tidak memungkinkan.
Artinya, Perindo akan mempunyai kesempatan beralih ke pasangan calon lain, mulai dari Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, Anwar Hafid-Reny A Lamadjido atau Irwan Lapatta-Sri Indraningsih Lalusu.
Baca juga: Sekda Kota Palu Hadiri Peluncuran Tahapan Pilkada 2024, KPU Terima Dana Hibah Rp 55,25 Miliar
Pasalnya, diisiukan Golkar-PDIP akan berkoalisi mendukung kadernya (Irwan Lapatta-Sri Indraningsih Lalusu) masuk di Pilkada Sulteng 2024 dengan total 15 kursinya.
Jika Perindo beralih ke Anwar-Reny artinya peserta Pilkada Sulteng 2024 akan berjumlah 3 pasangan calon.