GLOBALSULTENG.COM, BANGGAI – Kapolsek Nuhon Ipda Andi Wijanarko menyebut kerugian akibat peristiwa kecelakaan tunggal yang dialami mobil Dispora Sulteng ditaksir mencapai Rp 20 juta rupiah.
Hal itu diungkapkan saat dikonfirmasi GlobalSulteng melalui pesan whatsapp, Rabu (15/5/2024).
Kata Andi, peristiwa kecelakaan tunggal itu bermula saat mobil Dispora Sulteng dari arah Kota Palu menuju Luwuk, Kabupaten Banggai.
“Berdasarkan keterangan awal pengemudi, dia mengantuk, saat kaget dia berpikir kondisi jalan masih lurus namun ternyata posisi jalan menikung sehingga langsung membanting stir kearah kanan menabrak gundukan tanah dan selanjutnya menabrak tebing gunung,” ucapnya.
Menurut Andi, korban kecelakaan tunggal itu mobil Dispora Sulteng itu berjumlah 9 orang termasuk dengan sopirnya.
Baca juga: Terancam Hukuman Mati, Kurir Narkoba Asal Sigi Ngaku Diupah Rp 15 Juta
Andi menjelaskan, kondisi korban (sopir) bernama Nasrun Nusi (36) mengalami nyeri dibagian dada, gigi patah dan lecet ditangan serta Ahmadi (37) mengalami lebam di jidat dan robek dihidung.
“Keduanya langsung dirujuk di RSUD Luwuk,” ujarnya.
Kemudian, Sucipto (37) luka lecet dibetis dan paha, Ahmad Syuhada (23) luka lecet dan hidung mengeluarkan darah, Amas Kadir (61) kedua kakinya susah bergerak serta Muh. Syarifullah (37) lecet di pelipis kiri.
“Mereka dibawa ke Puskesmas Nuhon, sementara tiga penumpang lainnya mengalami trauma,” tuturnya.
Andi mengimbau kepada pengendara yang hendak melakukan perjalanan agar memperhatikan kondisi fisik serta kondisi kendaraan.
“Jika mau berpergian, pastikan dulu fisik dalam keadaan fit, kemudian cek kondisi kendaraan, serta lengkapi surat berkendara dan yang paling penting adalah selalu patuhi rambu lalu lintas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,“ jelasnya.
Diketahui, persitiwa kecelakaan tunggal Mobil Dispora Sulteng itu terjadi di Desa Batu Hitam, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai pada Selasa 14 Mei 2024 pagi.