GLOBALSULTENG.COM, BUOL – Kepolisian Resor (Polres) Buol berhasil menangkap pelaku pembacokan berinisial H kepada seorang karyawan PT Hardaya Inti Plantations (HIP).
Pembacokan yang dilakukan H mengakibatkan korban IS luka berat dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Mokoyurli.
Kapolres Buol Handri Wira Suriyana mengatakan, peristiwa itu pembacokan itu bermula saat sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Petani Plasma Buol (FPPB) mendatangi Kebun Plasma Awal Baru di Desa Balau dan Desa Maniala, Kecamatan Tiloan pada Jumat 10 Mei 2024 sekitar pukul 10.00 wita.
Saat itu, puluhan karyawan PT HIP sedang melakukan melakukan aktivitas panen TBS di kebun Plasma Awal Baru.
Baca juga: Polres Buol Patroli Dialogis Cegah Bentrok Susulan Pasca Pembacokan Karyawan PT HIP
Kata Handri, meminta para karyawan PT HIP untuk menghentikan aktivitas panennya tersebut.
“Mulai dari situ terjadilah aksi saling dorong, tiba-tiba H (pelaku pembacokan) yang sedang memegang sajam (parang) langsung membacok korban IS yang merupakan salah satu Karyawan PT HIP,” ucapnya kepada GlobalSulteng melalui pesan whatsapp, Minggu (12/5/2024).
Akibatnya, korban mengalami luka robek dibagian pipi hingga belakang kepala sebelah kiri.
“Korban langsung dibawa ke Puskemas Tiloan untuk mendapatkan pertolongan medis dan dirujuk ke RS Mokoyurli,” ujarnya.
Baca juga: 68 Personel Polda Sulteng Diterjunkan Bantu Polres Buol Pasca Ricuh Antar Petani dan Buruh PT HIP
Buntut peristiwa itu, istri korban langsung membuat laporan polisi dan saat ini pelaku sudah berada di Polres Buol untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Istrinya sudah buat laporan dan beberapa saksi telah diperiksa, saat itu puluhan karyawan PT HIP juga meminta agar pelaku segera dilakukan penangkapam karna telah melakukan tindak pidana yang mengakibatkan korban mengalami luka berat dibagian kepala,” tuturnya.