GLOBALSULTENG.COM, PALU – Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono mengimbau agar para orang tua dan calon siswa (casis) tidak menggunakan jasa calo dalam penerimaan seleksi penerimaan anggota polri tahun 2024.
“Bagi orang tua yang anak-anaknya berkeinginan untuk menjadi anggota polri agar tidak percaya kepada calo atau siapapun oknum yang menjanjikan dapat meluluskan dalam pelaksanaan seleksi calon anggota polri,” ucapnya kepada GlobalSulteng melalui pesan whatsapp, Selasa (9/4/2024).
Kata Djoko, oknum-oknum yang berdalih bisa meloloskan seleksi anggota polri merupakan ulah oknum yang akan merugikan korbannya.
“Ingat, tidak sedikit masyarakat yang pernah tertipu oleh ulah oknum dengan dalih memastikan kelulusan untuk menjadi anggota polri dan mereka dirugikan hingga ratusan juta rupiah,” ujarnya.
Baca juga: 2 Pelaku Penipuan Casis Bintara Polri Ditangkap, Ngaku Profesor dan Oknum Wartawan
Lanjut Djoko, seleksi dalam penerimaan anggota polri dilakukan oleh panitia daerah (Panda) Polda Sulteng sesuai jadwal yang ditentukan.
“Penerimaan anggota Polri tidak dipungut biaya alias gratis, jadi kemampuan peserta seleksilah yang menentukan apakah yang bersangkutan dinyatakan lulus terpilih atau tidak, jika dipersiapkan dari jauh hari saya yakin pasti bisa,” tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan menindak tegas cao yang terlibat dalam penerimaan anggota polri yang menjanjikan kelulusan.
Baca juga: 3 Pelaku Curanmor di Morowali Ditangkap Polisi, Hasil Curian Dijual ke Kabupaten Sigi dan Poso
“Saya pastikan tindak tegas sampai ke pengadilan, casis atau orang tua yang diketahui melakukan kolusi, akan dilakukan diskualifikasi atau dinyatakan gugur karena tidak sesuai dengan pakta integritas yang telah ditandatangani,” jelasnya.