Seputar Sulteng

Ini Ungkapan Para Kades Morowali di Masa Kepemimpinan Rachmansyah Ismail, Singgung PLN

Global Sulteng
×

Ini Ungkapan Para Kades Morowali di Masa Kepemimpinan Rachmansyah Ismail, Singgung PLN

Sebarkan artikel ini
Ini Ungkapan Para Kades Morowali di Masa Kepemimpinan Rachmansyah Ismail, Singgung PLN
Sekitar 24 tahun penduduk Kecamatan Bumi Raya dan Witaponda menghadapi kendala dalam pasokan listrik mereka dengan pemadaman hingga 12 jam setiap harinya. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – Sekitar 24 tahun penduduk Kecamatan Bumi Raya dan Witaponda menghadapi kendala dalam pasokan listrik mereka dengan pemadaman hingga 12 jam setiap harinya.

Hal ini disebabkan oleh ketergantungan mereka pada jaringan listrik dari PLN Kolonedale Morowali Utara.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Namun, berkat tindakan cepat dari Penjabat (Pj) Bupati Morowali Rachmansyah Ismail kini masyarakat di 2 Kecamatan itu bisa menikmati aliran listrik 24 jam sehari.

Saat ini, Witaponda dan Bumi Raya bersinar dengan cahaya listrik yang tak terputus.

Program kerjasama antara Pemkab Morowali dan PLN untuk meningkatkan daya listrik serta memindahkan jaringan dari Morut ke Morowali khususnya di kedua Kecamatan itu telah berhasil direalisasikan.

Masyarakat setempat merasa bersyukur karena tidak lagi mengalami pemadaman listrik yang menyulitkan.

Kepala desa Ungkaiya H. Jufra menyatakan apresiasinya terhadap kinerja PJ Bupati Rachmansyah Ismail dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat dan melakukan tindakan cepat untuk meningkatkan pasokan listrik di wilayah mereka.

Meskipun penggunaan jaringan listrik telah dialihkan dari PLN Kolonodale ke PLN Morowali, masyarakat tetap berterima kasih atas upaya tersebut.

Namun, sayangnya pelayanan PLN masih belum stabil dan mengalami pemadaman hingga 3 kali sehari.

Baca juga: Tempat Hiburan Malam di Kota Palu Dirazia Bidpropam Polda Sulteng, Sasarannya Personel

Jufra menyatakan kekecewaannya, atas janji-janji dari PLN yang hanya tinggal janji dan situasi penerangan listrik semakin memburuk.

“Kami berharap agar secepatnya ada solusi segera ditemukan untuk memperbaiki masalah ini,” ucapnya kepada GlobalSulteng, Kamis (14/3/2024).

Dirinya menyampaikan kesedihannya atas pemadaman listrik yang dapat terjadi secara tiba-tiba terutama saat warga sedang beribadah.