GLOBALSULTENG.COM, MORUT – Gaji petugas sampah di Kabupaten Morowali Utara berkisar dari Rp 2.250 juta sampai 2.350.000 juta perbulannya.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Morowali Utara (Morut) Syarifuddin, melalui pesan whatsapp, Jumat (5/1/2024).
Adapun gaji sebesar Rp 2.250 juta itu untuk karnet dan Rp 2.350 juta didapatkan oleh para sopir.
Baca juga: 1.797 Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Kampanye Pemilu 2024 di Sulteng
Menurut Syarifuddin, gaji tersebut telah naik sebesar Rp 250 ribu dari sebelumnya dan jam kerja mulai dari 07.00 – 16.00 sore.
Kata Syarifuddin, untuk petugas pengangkut sampah di Kabupaten Morut sebanyak 75 orang dengan rincian, melekat di DLH 25 orang dan 50 orang lainnya tersebar di masing-masing Kecamatan yang di Kabupaten Morut.
“Tetapi pembayaran gajinya, semua melalui DLH,” ucapnya.
Baca juga: Debat Pilpres Ketiga, Berikut Deretan Nama 11 Panelis
Lanjut Syarifuddin, pihaknya berupaya memaksimalkan pelayanan pengangkutan sampah mulai dari rencana penggunaan incinerator, penambahan 2 armada dan pembangunan Penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R).
Dia menambahkan, pihaknya juga masih berupaya agar gaji para pengangkut sampah setara dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota sebesar Rp 3.685.874 juta perbulannya.
“Kami sedang upayakan sesuai UMK,” jelasnya.
