Seputar Sulteng

Bank Indonesia Sulteng Gelar Pemilihan Duta Guru CBP Rupiah

Global Sulteng
×

Bank Indonesia Sulteng Gelar Pemilihan Duta Guru CBP Rupiah

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Bank Indonesia Sulteng Gelar Pemilihan Duta Guru CBP Rupiah
Bank Indonesia Sulteng menggelar babak final pemilihan Duta Guru Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah di Ruang Kasiromu, Kantor BI Sulteng, Jalan Samratulangi Palu. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Bank Indonesia Sulteng menggelar babak final pemilihan Duta Guru Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah di Ruang Kasiromu, Kantor BI Sulteng, Jalan Samratulangi Palu, Kamis (24/7/2025).

Lima guru dari jenjang SD hingga SMA tampil sebagai finalis setelah melalui proses seleksi ketat dari 65 peserta se-Sulteng.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Kepala BI Sulteng Rony Hartawan mengatakan pemilihan duta guru CBP Rupiah menjadi bagian dari strategi edukasi jangka panjang untuk membentuk perilaku masyarakat yang mencintai, membanggakan dan memahami Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.

Baca juga: Kasus Dugaan Pemerasan Calon TKA Menyeret Nama Bupati Buol Risharyudi Triwibowo, Moge yang Disita KPK Tak Tercatat di LHKPN dan Ngaku Terima Sesuatu

“Guru adalah garda terdepan. Jika mereka memahami dan mengajarkan CBP Rupiah dengan benar, siswa dan masyarakat pun akan membentuk perilaku cinta, bangga, dan paham terhadap Rupiah,” ucap Rony.

Lima finalis terpilih masing-masing adalah Magfirah dari SDN 16 Palu, Yunus dari SMAN 1 Ampana, Siti Nur Wahdinah dari SMA Al Azhar Mandiri Palu, Farid dari SMP Al Azhar Mandiri Palu, dan Halia dari SMAN 5 Palu.

Masing-masing mempresentasikan materi edukasi Rupiah selama 15 menit di hadapan tiga dewan juri: Prof. Wahyuningsih (Untad), Arya Tandju (praktisi public speaking) dan perwakilan dari BI.

Pemenang pertama dari ajang ini akan mewakili Sulawesi Tengah ke tingkat nasional dan membawa pulang hadiah Rp10 juta.

Sementara juara dua dan tiga masing-masing memperoleh Rp7,5 juta dan Rp5 juta. Dua finalis lainnya mendapatkan penghargaan harapan dengan hadiah Rp1 juta.

Menurut Rony, BI Sulteng telah bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk menyusun silabus CBP Rupiah yang kini sudah mulai diajarkan di sekolah-sekolah melalui jalur resmi dinas pendidikan.

Baca juga: Pemprov Sulteng Terima Suntikan Dana dari Kementan untuk Cetak Sawah 10.180 Hektare

“Kami ingin membentuk agen perubahan dari sekolah, mulai dari guru hingga siswa. Ini investasi jangka panjang untuk menjaga martabat dan efisiensi pengelolaan Rupiah,” ujarnya.

Program CBP Rupiah tidak hanya berfokus pada pengenalan ciri fisik uang, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya merawat uang, menjaga kelayakan edar, dan menghindari penggunaan uang palsu.