GLOBALSULTENG.COM, POSO – Kepolisian Sektor (Polsek) Lore Utara berhasil mengamankan sejumlah senjata api rakitan dan amunisi di aliran sungai Desa Alitupu, Kabupaten Poso.
Hal itu dibenarkan juga oleh Kapolsek Lore Utara Iptu Septimon Tansile melalui keterangan resminya, Rabu (25/12/2024).
Adapun sejumlah senjata api rakitan dan amunisi itu awalnya ditemukan oleh saksi Hermiyati Dolu dan Alfrida Aja saat keduanya berjalan menyusuri sungai untuk mencari kayu bakar serta memetik buah cokelat pada Senin 23 Desember 2024.
Baca juga: Kapolda Irjen Agus Nugroho Kunjungi Pospam di Kota Palu, Sebut Sulteng Aman Jelang Nataru
Saat itu, saksi Hermiyati menemukan sebuah bungkusan plastik merah yang terikat karet ban dalam di pinggiran sungai.
“Saat dibuka, bungkusan itu ternyata berisi dua pucuk senjata api yang diduga merupakan senjata organik jenis revolver serta senjata rakitan laras pendek dan sejumlah amunisi berbagai kaliber,” ucapnya.
Setelah berdiskusi pasca penemuan itu, keduanya akhirnya memutuskan untuk menyimpan barang itu ke rumah Hermiyati.
“Pada sore hari Hermiyati memberitahukan suaminya, Even Frengki Lempue untuk membawa barang bukti itu ke rumah Kepala Desa Alitupu, Yoyakim Soli,” ujarnya.
“Tak berselang lama, Kepala Desa Alitupu menghubungi Bhabinkamtibmas setempat, Brigadir Andri yang segera datang untuk mengamankan barang temuan,” tambahnya.
Lebih lanjut, petugas kepolisian dari Polsek Lore Utara langsung melakukan pengecekan ke lokasi penemuan.
“Barang bukti yang ditemukan di lokasi antara lain dua pucuk senjata api rakitan, puluhan butir amunisi serta beberapa barang lain seperti paku, karet rem sepeda, dan kantongan plastik,” tuturnya.
Baca juga: Beli Sabu dari Kota Palu, Oknum Kades di Touna Ditangkap Polisi
Septimon mengimbau agar masyarakat segera melapor apabila menemukan barang berbahaya seperti senjata api, amunisi dan lain sebagainya.
“Laporkan segera kepada aparat atau pemerintah setempat apabila menemukan barang berbahaya seperti senjata api dan amunisi, mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah Sulteng khususnya Kabupaten Poso menjelang Natal dan Tahun baru 2025,” jelasnya.
