GLOBALSULTENG.COM, PALU – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Donggi Senoro Liquefied Natural Gas (DSLNG) akan menggelar Klinik Artificial Intelligence (AI) untuk Redaksi, 10-11 Desember 2024.
Kegiatan ini akan berlangsung di Swissbel Hotel Palu dengan target peserta sebanyak 35 jurnalis dari berbagai daerah di Sulteng.
Ketua AMSI Sulteng Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas jurnalis dalam memanfaatkan teknologi AI di dunia jurnalistik.
Baca juga: BRMS Mulai Cari Pinjaman buat Garap Tambang Emas di Kota Palu
“Kami menghadirkan pemateri ahli, Apni Jaya Putra, seorang AI Media Specialist, agar ilmu yang diberikan benar-benar bermanfaat untuk mendukung kerja jurnalistik, baik di lapangan maupun di ruang redaksi,” ucap Iqbal.
Disisi lain, Ketua Panitia Rahmat Dhani mengatakan animo peserta sangat tinggi sejak pendaftaran dibuka.
Hingga saat ini, jumlah pendaftar sudah melampaui kuota yang ditetapkan. Namun, panitia tetap membatasi jumlah peserta demi efektivitas kegiatan.
“Seleksi dilakukan secara ketat, dalam formulir pendaftaran, ada sejumlah pertanyaan yang wajib dijawab oleh calon peserta, kami ingin memastikan mereka yang terpilih benar-benar serius mengikuti pelatihan ini,” ujarnya.
Dhani menambahkan, persiapan panitia sudah mencapai 90 persen, termasuk penyiapan tempat dan kehadiran narasumber dari Jakarta.
Sementara itu, kuota peserta dibagi ke beberapa wilayah yakni 15 orang dari Palu dan sekitarnya, 5 orang dari Parigi-Poso serta 10 orang dari Luwuk.
“Jika kuota dari daerah tertentu tidak terpenuhi, kami akan mengisinya dengan peserta dari Palu, kami berharap semua peserta yang terpilih bisa hadir sesuai alokasi,” tuturnya.
AMSI dan DSLNG berharap Klinik AI ini mampu memberikan dampak positif bagi para jurnalis di Sulawesi Tengah.
Baca juga: Ditolak Isi BBM Tanpa QR Code, Danramil Biromaru Tampar Manajer SPBU Tavanjuka Palu
“Kami ingin kegiatan ini dimanfaatkan secara maksimal oleh peserta, agar mereka dapat mengaplikasikan teknologi AI dalam mendukung pekerjaan jurnalistik mereka,” tutur Iqbal.
Kegiatan ini menjadi yang pertama kali diadakan di Sulteng dan diharapkan mampu menjadi tonggak baru bagi jurnalis lokal dalam menguasai teknologi terkini.












