GLOBALSULTENG.COM, PALU – Anggota Komisi II DPRD Sulteng Henri Kusuma Muhidin menghadiri kegiatan Festival Budaya Posalia Kampu Lere di Kelurahan Lere, Kota Palu, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan tahunan yang sarat nilai kearifan lokal ini menampilkan beragam pertunjukan budaya, tarian tradisional serta pameran produk masyarakat setempat.
Festival Posalia menjadi wadah kebersamaan warga sekaligus upaya melestarikan tradisi yang telah menjadi identitas masyarakat Lere.
Baca juga: Pesan Bupati Iksan Usai Serahkan SK Pengangkatan PPPK Tahap II Morowali Formasi 2024
Dalam sambutannya, Henri Kusuma Muhidin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Ia menilai, Posalia Kampu Lere bukan hanya ajang hiburan dan silaturahmi, tetapi juga momentum penting untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah.
“Budaya adalah jati diri kita. Melalui kegiatan seperti ini, kita dapat menjaga dan mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi muda,” ucapnya.
Politisi Partai Golkar ini juga menegaskan dukungan DPRD Sulteng terhadap berbagai upaya pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari pembangunan karakter dan penguatan sektor pariwisata daerah.
Ia berharap kegiatan seperti Posalia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui keterlibatan UMKM lokal yang ikut berpartisipasi dalam festival tersebut.
“Selain melestarikan budaya, kegiatan seperti ini juga menjadi ruang bagi UMKM untuk berkembang, sehingga memberikan dampak nyata bagi perekonomian warga,” ujarnya.
Festival Budaya Posalia Kampu Lere turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Gubernur Sulteng, Sekjen Kementerian Kebudayaan RI, Pangdam Palaka Wira, jajaran Forkopimda, tokoh adat serta berbagai komunitas seni dan budaya.
