Nasional

Komisi II DPRD Sulteng Kaji Strategi Ketahanan Pangan di Dinas KPKP DKI Jakarta

Global Sulteng
×

Komisi II DPRD Sulteng Kaji Strategi Ketahanan Pangan di Dinas KPKP DKI Jakarta

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Komisi II DPRD Sulteng Kaji Strategi Ketahanan Pangan di Dinas KPKP DKI Jakarta
Komisi II DPRD Sulteng melakukan kunjungan koordinasi ke Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta. Foto: Humas DPRD Sulteng.

GLOBALSULTENG.COM – Komisi II DPRD Sulteng melakukan kunjungan koordinasi ke Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Jumat (10/10/2025)

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat wawasan dan strategi pengembangan sektor pangan, kelautan dan pertanian di daerah.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Rombongan dipimpin Wakil Ketua Komisi II, Sony Tandra, bersama anggota Vera Mastura dan Suryanto. Mereka diterima langsung oleh jajaran pejabat Dinas KPKP di ruang rapat lantai 6 kantor dinas tersebut.

Dalam sambutannya, Sony Tandra menegaskan pentingnya langkah konkret pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, terutama karena Sulawesi Tengah memiliki posisi strategis sebagai daerah penyangga Calon Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan.

Baca juga: Pasca Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Lokasi Tambang Ilegal Poboya Palu, DPRD Minta Pemerintah Segera Bertindak

“Sulteng secara geografis berhadapan langsung dengan wilayah calon IKN, sehingga sangat potensial menjadi pemasok bahan pangan bagi ibu kota negara nanti, karena itu, sektor pangan dan perikanan perlu dikelola lebih serius dan berkelanjutan,” ucap Sony.

Dalam pertemuan tersebut, Sony menggali informasi terkait strategi Dinas KPKP DKI Jakarta dalam menjamin ketersediaan pangan masyarakat.

Ia menanyakan sejauh mana ibu kota memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri atau bergantung pada pasokan dari daerah lain.

Sementara itu, Suryanto menyoroti model kelembagaan Dinas KPKP yang mengintegrasikan bidang ketahanan pangan, kelautan, dan pertanian dalam satu institusi.

Menurutnya, struktur tersebut dapat menjadi referensi bagi penguatan tata kelola organisasi perangkat daerah di Sulteng.

Pihak Dinas KPKP DKI Jakarta menjelaskan bahwa sebagian besar kebutuhan pangan ibu kota masih dipasok dari luar daerah, seperti Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah.

Meski demikian, Pemprov DKI aktif menjaga stabilitas harga dan distribusi pangan melalui berbagai program, antara lain bantuan pangan untuk penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP)serta subsidi pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Selain itu, Dinas KPKP juga memaparkan program pengembangan sektor kelautan dan perikanan, termasuk pemberian bantuan sarana dan prasarana kepada nelayan di pesisir Jakarta dan Kepulauan Seribu berupa perahu, mesin, alat tangkap, dan bengkel perbaikan alat nelayan.

Menanggapi hal ini, Sony Tandra menanyakan penerapan teknologi budidaya ikan modern, khususnya sistem bioflok, serta ketersediaan benih bagi pembudidaya lokal.

Baca juga: DPRD Sulteng Matangkan Ranperda Pelindungan dan Pelestarian Cagar Budaya

Dinas KPKP menjelaskan bahwa saat ini DKI Jakarta telah memiliki unit pembenihan ikan sendiri dan mendorong penggunaan teknologi bioflok untuk meningkatkan efisiensi produksi di lahan terbatas.

Melalui kunjungan ini, Komisi II DPRD Sulteng berharap dapat menyerap praktik terbaik (best practice) dari Dinas KPKP DKI Jakarta untuk diterapkan sesuai potensi dan karakteristik wilayah Sulawesi Tengah.

“Kami berharap hasil koordinasi ini menjadi bahan masukan dalam perumusan kebijakan daerah, terutama dalam mendukung ketahanan pangan serta pemberdayaan petani dan nelayan di Sulawesi Tengah,” ujarnya.