Kriminal Hukum

Polisi Ungkap Motif Pembacokan di Bantaran Sungai Palu, Korban Alami 10 Kali Tusukan hingga Tewas di Rumah Sakit

Global Sulteng
×

Polisi Ungkap Motif Pembacokan di Bantaran Sungai Palu, Korban Alami 10 Kali Tusukan hingga Tewas di Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Polisi Ungkap Motif Pembacokan di Bantaran Sungai Palu, Korban Alami 10 Kali Tusukan hingga Tewas di Rumah Sakit
Pelaku pembacokan di Bantaran Sungai Jl Sungai Lambangan, Kelurahan Ujuna telah diamankan Polsek Palu Barat. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Pelaku pembacokan di Bantaran Sungai Jl Sungai Lambangan, Kelurahan Ujuna telah diamankan Polsek Palu Barat.

Aksi pembacokan itu bermula saat korban mencoba meminjam uang kepada teman pelaku dengan nada kasar.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Baca juga: Aksi Pembacokan di Bantaran Sungai Palu Viral di Media Sosial

Pelaku pun langsung menegur korban hingga terjadi perselisihan antara keduanya. Pelaku pembacokan diketahui berinsial RN (31) dan korban MF (26).

Lebih lanjut, Ketua LPM setempat telah mencoba memediasi RN dan MF. Ternyata perselisihan tetap berlanjut.

Akhirnya, RN dan MF sepakat duel di sekitar Bantaran Sungai Palu pada 18 Februari 2025 sekitar pukul 12.30 wita.

Duel itu awalnya menggunakan tangan kosong. Namun, setelah RN (pelaku) sempat terjatuh, MF (korban) mencabut badiknya dan berusaha menusuk. RN yang melihat itu langsung merebut badik MF dan berbalik menusuk.

Kapolsek Palu Barat Iptu Makmur Johan menyampaikan bahwa pihaknya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca mendapatkan informasi terkait aksi pembacokan tersebut.

“Pada saat bersamaan, pelaku diantar oleh warga untuk diamankan di Polsek Palu Barat,” ucapnya, Rabu (19/2/2025).

Barang bukti yang diamankan berupa 1 badik dan pakaian korban dan 1 badik milik pelaku. Pelaku disangkakan pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

Baca juga: Gelar Aksi Buntut Dugaan Kriminalisasi Steven Yohanes Kambey, Istrinya Ungkap 2 Oknum Jenderal Incar Saham Perusahaan Tambang

Iptu Makmur Johan menyebut bahwa korban meninggal dunia di Rumah Sakit Anutapura Palu. Pihak keluarga juga tidak menyetujui untuk dilakukan otopsi.

“Korban mendapat 10 tusukan dan mereka masih ada hubungan keluarga,” ujarnya.