GLOBALSULTENG.COM, PALU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muslimun menyebut bahwa perusahaan tambang galian C di Kota Palu tidak transparan terkait pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Hal tersebut diungkapkan Muslimun saat diwawancarai oleh GlobalSulteng melalui via telepon, Rabu (22/1/2025).
Menurut Muslimun, harusnya pihak perusahaan terbuka dengan pengelolaan dana CSR tersebut. Aktivitas perusahaan galian C wajib memberikan kontribusi nyata bagi warga setempat.
“Selama ini perusahaan memberikan CSR ke mana? Keberadaan perusahaan itu, selain membuka peluang kerja bagi tenaga lokal, juga harus diiringi dengan pengeluaran CSR setiap tahunnya untuk masyarakat sekitar,” ucapnya.
Kata Muslimun, masyarakat di sekitar lokasi operasional perusahaan sering kali tidak merasakan manfaat dari keberadaan perusahaan tersebut, meskipun dampaknya terhadap lingkungan dan infrastruktur sangat terasa.
“Pengiriman lancar, tapi masyarakat dapat apa?, lingkungan rusak, jalan nasional rusak, masyarakat sekitar tidak mendapatkan apa-apa, itu tanggung jawab perusahaan,” ujarnya.
Muslimun juga menduga bahwa hanya segelintir orang yang menikmati dana CSR akibat pengelolaannya tidak transparan.
Baca juga: Anwar Hafid Siapkan Strategi Hadapi Gugatan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri di Mahkamah Konstitusi
“Saya menduga hanya segelintir orang yang menikmati dana CSR ini, kami mendukung investasi di daerah, tapi perusahaan harus terbuka dalam pengelolaannya,” tuturnya.
Muslimun berharap, perusahaan tambang galian C dapat lebih bertanggung jawab dan transparan dalam mengelola dana CSR demi kesejahteraan masyarakat setempat yang terkena dampak langsung dari aktivitas perusahaan.