GLOBALSULTENG.COM, PALU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu Muslimun melaksanakan reses Caturwulan III di Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Senin (28/10/2024).
Adapun pelaksanaan reses itu dihadiri oleh ratusan masyarakat bersama perwakilan Dinas PU dan UMKM Kota Palu.
Dari hasil reses di Kelurahan Siranindi, banyak warga yang mengeluhkan terkait dengan perbaikan drainase pascabencana.
Bahkan, drainase didaerah tersebut sama rata dengan jalan hingga tidak terlihat jika terdapat drainese sepanjang 350 meter di kanan dan kiri jalan.
Menurut Ketua RT setempat, pihaknya telah lama mengusulkan perbaikan drainase setiap tahunnya di musrembang tetapi sampe saat ini belum direalisasikan.
Hal serupa juga dibahas saat reses di Kelurahan Donggala Kodi pada Selasa 29 Oktober 2024.
Para warga mengusulkan soal drainase di Jl Cemara sepanjang 300 meter. Pascagempa, para warga terdampak langsung dari alur alam Balaroa sehingga jika musim hujan berpotensi banjir.
Menanggapi itu, Muslimun menyampaikan bahwa perbaikan drainase pascabencana telah dimasukan dalam Pokok Pikiran (Pokir) untuk anggaran tahun 2025.
Dia menambahkan, pokir yang telah dimasukan anggaran 2025 dengan total Rp 2,4 miliar. Sementara, jatah masing-masing anggota DPRD Kota Palu hanya Rp 1 miliar.
“Jadi nanti kita lihat, mana yang akan terlebih dahulu diadakan, karna program utama saya untuk memperbaiki drainase, saat saat reses cawu 1, perbaikan drainase itu masuk, cuman nilainya besar, sekitar Rp 460 juta, tapi tetap akan saya perjuangkan,” ujarnya.
