Politik

Calon Gubernur Anwar Hafid Janji Pengusaha Lokal Sulteng Tak Akan Jadi Subkontraktor di Proyek Strategis Nasional

Global Sulteng
×

Calon Gubernur Anwar Hafid Janji Pengusaha Lokal Sulteng Tak Akan Jadi Subkontraktor di Proyek Strategis Nasional

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Anwar Hafid Janji Pengusaha Lokal Sulteng Tak Akan Jadi Subkontraktor di Proyek Strategis Nasional
Calon Gubernur Anwar Hafid berjanji memprioritaskan pengusaha lokal untuk terlibat dalam proyek strategis nasional di Sulteng. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Calon Gubernur Anwar Hafid berjanji memprioritaskan pengusaha lokal untuk terlibat dalam proyek strategis nasional di Sulteng.

Hal itu disampaikan saat diwawancarai GlobalSulteng melalui via telepon WhatsApp Senin (28/10/2024).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Anwar Hafid menilai bahwa beberapa tahun terakhir, sejumlah pengusaha lokal di Sulteng tersisihkan dari proyek-proyek besar Nasional yang digelontorkan di daerah.

Baca juga: Parade Budaya Burung Maleo Sambut Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di Stadion Kilongan Permai Banggai

Meski anggaran triliunan rupiah masuk ke Sulteng khususnya pascabencana 28 September 2018, sebagian besar proyek dikuasai oleh pengusaha dari luar daerah.

Sedangkan, pengusaha lokal hanya menjadi subkontraktor dengan sistem pembayaran sering tertunda hingga ada yang tidak memperoleh hak gaji.

“Kita akan rekomendasikan ke kementerian agar pengusaha lokal diutamakan di daerahnya, karena mereka yang lebih memahami kondisi alam di Sulteng,” ucap Calon Gubernur Anwar Hafid.

Baca juga: Dukungan Terus Bertambah, Anak Muda Babasalan Siap Menangkan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di Pilkada 2024

Anwar Hafid menambahkan, meski pekerjaan nasional di daerah sering kali dimenangkan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tetapi pemerintah daerah harus berupaya agar pengusaha lokal tetap dilibatkan.

“Harus ada kemitraan yang saling menguntungkan dan kontrak serta pembiayaannya jelas, dengan pembayaran tepat waktu, hal ini yang akan kita perjuangkan ke pusat untuk memastikan tidak ada monopoli dari luar daerah,” ujarnya.