Politik

Demokrat Sulteng Berikan Sanksi Bagi Kader Tak Ikut Perintah di Pilkada 2024

Global Sulteng
×

Demokrat Sulteng Berikan Sanksi Bagi Kader Tak Ikut Perintah di Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Demokrat Sulteng Berikan Sanksi Bagi Kader Tak Ikut Perintah di Pilkada 2024
Wakil Ketua Partai Demokrat Sulteng Ronald memberikan tanggapan terkait sejumlah kader partai yang memilih mendukung kandidat lain di Pilkada 2024. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Wakil Ketua Partai Demokrat Sulteng Ronald memberikan tanggapan terkait sejumlah kader partai yang memilih mendukung kandidat lain di Pilkada 2024.

Menurutnya, perbedaan pilihan politik menjelang kontestasi Pilkada 2024 adalah hal yang lumrah dalam demokrasi.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Ronald yang merupakan Ketua Tim Koalisi pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reni) ini menyatakan bahwa setiap kader memiliki hak pribadi untuk menentukan pilihannya.

Baca juga: Buntut Kecewa Putusan Partai, Wakil Ketua DPD Demokrat Sulteng Beralih Dukungan ke Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilkada 2024

Namun, keputusan resmi partai sudah jelas mendukung pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di Pilkada 2024.

“DPP Partai Demokrat sudah mengeluarkan rekomendasi mendukung Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, kita sebagai kader baik di tingkat DPD, DPC, DPAC hingga ranting, siap mengawal dan memenangkan,” ucapnya, Rabu (11/9/2024).

Ronald mengaku, dinamika seperti ini adalah hal yang biasa di tahun politik. Dirinya juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan tetap saling menghargai meski ada perbedaan pilihan.

“Terkait beberapa kader yang mengalihkan dukungan, itu hal biasa, yang terpenting adalah kita tetap menjaga tali silaturahmi dan tidak memutus hubungan baik hanya karena perbedaan pilihan,” ujarnya.

Ronald menambahkan, Partai Demokrat Sulteng akan memberikan sanksi tegas sesuai aturan partai kepada kader yang menyimpang dari keputusan resmi partai.

Baca juga: 200 Ribu Relawan Beramal Bakal Sebarkan Visi-Misi Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilkada 2024

Dia berharap, para kader tetap mengedepankan sikap saling menghormati di tengah perbedaan politik.

“Sebagai kader partai, kita harus siap menerima konsekuensi, tapi pada akhirnya, saya berharap kita bisa saling menghargai meski berbeda pilihan,” tuturnya.