Politik

Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin Terima Rekomendasi Perindo Maju di Pilkada Kota Palu 2024

Global Sulteng
×

Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin Terima Rekomendasi Perindo Maju di Pilkada Kota Palu 2024

Sebarkan artikel ini
Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin Terima Rekomendasi Perindo Maju di Pilkada Kota Palu 2024
Bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Perindo maju di Pilkada 2024. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM – Bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Perindo maju di Pilkada 2024.

Penyerahan surat rekomendasi kepada Hadianto dan Imelda saat pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di gedung iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Baca juga: Simpatisan Anwar Hafid-Reny Lamadjido di Toili Banggai Bentang Tulisan ‘Selamat Datang Gubernur dan Wakil Gubernur’

Adapun surat rekomendasi itu diserahkan oleh Ketua Harian DPP Perindo Angela Tanoesoedibjo.

Video penerimaan surat rekomendasi dari Perindo ke Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin juga beredar di media sosial.

Baca juga: Pilkada 2024, Anwar Hafid Ajak Masyarakat Batui Pilih Pemimpin dengan Hati dan Akal Sehat

Hadianto dan Imelda terlihat mengenakan baju putih dan celana hitam. Saat penerimaan surat rekomendasi itu juga terlihat dihadiri oleh  Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Baca juga: Ada Momen Mengejutkan saat Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Ketemu Calon Rival Politik di Pilkada 2024

Diketahui, Hadianto Rasyid merupakan Wali Kota Palu dan Ketua DPD Partai Hanura serta Imelda Liliana Muhidin adalah kader Golkar.

Baca juga: Sekda Irmayanti Pettalolo Buka Gerakan Pangan Murah, Sebut Kota Palu Masuk 10 Besar Inflasi Terendah di Indonesia

Keduanya kini telah mengamankan 13 kursi untuk maju di Pilkada Kota Palu 2024. Adapun 13 kursi itu diantaranya Hanura di 4 kursi, Golkar 4 kursi, PKB 3 kursi dan Perindo 2 kursi.