Nasional

Kemenag Sebut Satu Jamaah Haji Bangkep Sulteng Wafat di Arafah

Global Sulteng
×

Kemenag Sebut Satu Jamaah Haji Bangkep Sulteng Wafat di Arafah

Sebarkan artikel ini
Kemenag Sebut Satu Jamaah Haji Bangkep Sulteng Wafat di Arafah
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis Aseng menyebut seorang jamaah haji bernama Tina Laruba Wafat di Rumah Sakit (RS) Jabal Rahma. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM – Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis Aseng menyebut seorang jamaah haji bernama Tina Laruba Wafat di Rumah Sakit (RS) Jabal Rahma.

Hal itu diungkapkan Muchlis Aseng saat diwawancarai GlobalSulteng melalui pesan whatsapp, Rabu (19/6/2024).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Menurut Muchlis, almarhumah dirujuk ke RS Jabal Rahma saat hari wukuf di Arafah.

“Wafat di RS Jabal Rahma pada Sabtu 15 Juni 2024 bertepatan 9 Zulhijjah 1445 pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS),semoga Allah memberikan tempat terbaik untuk almarhumah dan keluarga diberikan kesabaran serta keikhlasan,” ucapnya.

Baca juga: Kemenag Diduga Langgar UU soal Penambahan Kuota ONH Plus, DPR Sebut Ribuan Jamaah Haji Reguler Hilang Kesempatan

Kata Muchlis, jamaah haji (almarhumah) kloter 8-BPN asal Desa Landonan Bebeau, Kecamatan Buko Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) berumur 62 tahun.

Seorang jamaah haji asal Sulawesi Sulawesi Tengah (Sulteng) dikabarkan meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi.

Kabar itu diketahui melalui pamplet yang beredar melalui media sosial whatsapp, Minggu (16/6/2024).

Adapun identitas jamaah haji itu bernama Tina Laruba Kloter 8-BPN asal Desa Landonan Bebeau, Kecamatan Buko Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).

Baca juga: 5 Bakal Calon Gubernur Sulteng Terpopuler Versi Google Trends

Saat ini, total jamaah haji asal sulteng yang meninggal dunia di Makkah berjumlah 3 orang termasuk Tina Laruba.

Identitas jamaah haji lainnya yang meninggal dunia yakni Farida Fuad berumur 67 tahun kloter 12-BPN. Almarhumah merupakan warga di Kabupaten Tolitoli.

Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis Aseng mengatakan, mulanya Farida Fuad dirujuk ke KKHI Makkah pada 10 Juni 2024 sekitar pukul 19.04 Waktu Arab Saudi. Kemudian, dirujuk kembali ke Rumah Sakit Al Noor pukul 22.28.

“Almarhumah sempat dirawat satu malam dan keesokan harinya yakni pada Selasa 11 Juni 2024 pukul 18.00 dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.

Baca juga: Viral! Perkelahian Wali Nikah dan Mempelai Pria Usai Ijab Kabul

Muchlis menambahkan, almarhumah dimandikan di Al-Muhajirin pada pukul 23.28 dan di shalatkan pada pukul 04.11 Waktu Arab Saudi.

“Selanjutnya almarhumah dimakamkan di Masyari Syuhada Mekka,” ujarnya.

Identitas jamaah lainnya yang meninggal dunia yakni Nurnaningsih Djarma berumur 63 tahun kloter 10-BPN.

Baca juga: Keajaiban Tersembunyi di Sulteng: Air Terjun Mokokawa, Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi

Jamaah itu berasal dari Kota Palu, Provinsi Sulteng dan sempat dirujuk ke Rumah Sakit Nasional Saudi dan didiagnosa mengalami penyakit melena suspect upper gastrointestinal bleeding.

Namun, beberapa hari dirawat Nurnaningsih Djarma dinyatakan meninggal dunia. almarhumah merupakan warga di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore.