GLOBALSULTENG.COM, PALU – Anggota Dewan Pembina Pusat (DPP) Perempuan Patriotik Indonesia, Buya Muhammad J Wartabone hadir dalam rapat pertemuan yang digelar di kediaman Ketua DPP Perempuan Patriotik Indonesia Sari Mutia Ningrum Toana, Sabtu (8/6/24).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan efektivitas kepengurusan organisasi. Dalam rapat tersebut, Buya MJW yang juga anggota DPD/MPR RI menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan para anggota Perempuan Patriotik Indonesia.
“Semoga organisasi ini bisa berjalan sesuai harapan kita dan apa yang sudah kita cita-citakan,” ucapnya.
Pertemuan ini juga menjadi ajang bagi Buya MJW untuk meminta restu maju sebagai calon Wali Kota Palu pada Pilkada 2024.
Baca juga: Jamaah Haji Asal Tondo Palu Wafat di Rumah Sakit Nasional Saudi
Diketahui, Perempuan Patriotik Indonesia merupakan organisasi kemasyarakatan yang diinisiasi oleh Buya H Muhammad J Wartabone. Organisasi ini menjadi wadah bagi para perempuan yang memiliki semangat patriotisme berdasarkan rasa cinta terhadap Tanah Air Indonesia dan berwawasan Bhineka Tunggal Ika.
Berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, organisasi ini juga mengusung nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para tokoh pejuang perempuan di berbagai daerah Nusantara.
Diresmikan dengan persetujuan Kemenkumham, Perempuan Patriotik Indonesia berpusat dan berkedudukan di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Organisasi ini lahir dari kesadaran bahwa perempuan memiliki peran vital dalam sejarah bangsa, terutama dalam melahirkan generasi-generasi terbaik yang berkarakter serta mencintai negara dan bangsa.
Namun, peran ini masih belum mendapatkan perhatian dan tempat yang layak dalam kehidupan sosial di Indonesia.
Meski pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk mendorong gerakan emansipasi perempuan, pemikiran dan gerakan sosial dari tokoh-tokoh perempuan belum sepenuhnya menjadi diskusi publik yang memberikan inspirasi nyata.
Baca juga: Bentrok Antar Karyawan Terjadi di Kawasan PT IMIP Morowali, 4 Orang Jadi Korban
Dengan adanya organisasi ini, diharapkan gagasan-gagasan patriotik dari tokoh perempuan lokal dapat diberi tempat sehingga peran perempuan di ruang publik dan privat lebih diakui dan diapresiasi.
Organisasi ini tidak hanya sebagai wadah berbagi, tetapi juga sebagai tempat peningkatan kapasitas dan peran perempuan yang lebih nyata di tengah masyarakat.