Iklan - Geser untuk melanjutkan
Kriminal Hukum

Gadis 17 Tahun di Morowali Habisi Nyawa Ibu Kandungnya Usai Salat Subuh di Masjid

Global Sulteng
×

Gadis 17 Tahun di Morowali Habisi Nyawa Ibu Kandungnya Usai Salat Subuh di Masjid

Sebarkan artikel ini
Gadis 17 Tahun di Morowali Habisi Nyawa Ibu Kandungnya Usai Salat Subuh di Masjid
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Morowali berhasil menangkap pelaku penganiayaan yang mengakibatkan ibu kandungnya meninggal dunia. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Morowali berhasil menangkap pelaku penganiayaan yang mengakibatkan ibu kandungnya meninggal dunia.

Hal itu dibenarkan juga oleh Kasat Reskrim Polres Morowali AKP Agus Salim saat dikonfirmasi GlobalSulteng melalui via telepon, Selasa (21/5/2024).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

“Iya kami sudah tangkap kemarin dirumahnya,” ucapnya.

Menurut Agus, pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih dalam proses pemeriksaan (penyidikan).

“Karna masih dilakukan penyidikan apakah dia ini ada gangguan jiwa atau tidak, karna tiba-tiba langsung menusuk ibu kandungnya sendiri,” ujarnya.

Baca juga: Momen Asisten 2 Kota Palu Pakaikan Syal Jamaah Haji Tertua dan Termuda sebelum Berangkat ke Mekkah

Dia menambahkan, pelaku ditangkap dirumah keluarganya Desa Onepute Jaya, Kecamatan Bungku Timur pada Senin 21 Mei 2024.

“Kemarin kami tangkap ditempat keluarganya,” tuturnya.

Diketahui, pelaku penganiayaan itu berinisial Z (17) berjenis kelamin perempuan. Sementara korban yakni ibu kandungnya berinisial K. Peristiwa itu terjadi di Desa Onepute.

Kata Agus, peristiwa itu bermula saat pelaku pulang dari masjid usai melaksanakan shalat subuh.

Kemudian, pelaku tiba-tiba mengambil pisau setelah sampai dirumahnya dan langsung menusuk ibu kandungnya dibagian perut sebelah kanan.

Lebih lanjut, ayah pelaku berinisial A yang melihat kejadian itu berusaha menghentikan aksi tersebut.

Naasnya, ayah pelaku diserang juga hingga mengenai perut kanan. Keluarganya yang dekat dengan lokasi itu langsung melerai pelaku.

Akibat tusukan itu, ayah dan ibu pelaku dibawa ke Puskesmas setempat. Tak berselang lama ibu pelaku dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Respon Unik Kepala BPKAD Sulteng Soal Pilkada Donggala 2024

Sementara, ayah pelaku masih menjalani perawatan akibat luka tusuk yang dialaminya.

“Pelaku sudah menunjukan kelainan sifat saat sore hari, tapi itu masih kami dalami,” jelasnya.