GLOBALSULTENG.COM, BANGGAI – Sebuah mobil milik Dispora Sulteng terlibat kecelakaan tunggal di Desa Batu Hitam, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai.
Peristiwa kecelakaan tunggal pun beredar luas di media sosial whatsapp pada Selasa 14 Mei 2024.
Dalam video yang berdurasi 36 detik itu terlihat keadaan mobil Dispora Sulteng rusak parah dibagian depan.
Bahkan, terlihat ada percikan darah didalam Mobil Dispora Sulteng tersebut.
Baca juga: Rusdy Mastura Minta Satu Hal Ini saat Dikunjungi Kajati Sulteng
Berikut fakta-fakta yang dihimpun GlobalSulteng pasca peristiwa kecelakaan tunggal Mobil Dispora Sulteng:
Mobil Dispora Sulteng Tabrak Tebing
Kapolsek Nuhon Ipda Andi Wijanarko menjelaskan bahwa peristiwa kecelakaan tunggal itu bermula saat mobil Dispora Sulteng dari arah Kota Palu menuju Luwuk, Kabupaten Banggai.
“Sopir membanting stir kearah kanan menabrak gundukan tanah dan selanjutnya menabrak tebing gunung,” ucapnya kepada GlobalSulteng melalui pesan whatsapp, Rabu (15/5/2024).
Sopir Mengantuk
Menurut Andi, keterangan awal yang didapatkan bahwa sopir diduga mengantuk sehingga terjadi kecelakaan tunggal tersebut.
“Berdasarkan keterangan awal pengemudi, dia mengantuk, saat kaget dia berpikir kondisi jalan masih lurus namun ternyata posisi jalan menikung,” ujarnya.
Kerugian Mobil Dispora Sulteng Rp 20 Juta
Kata Andi, akibat persitiwa kecelakaan tunggal itu, Mobil Dispora Sulteng mengalami kerugian sebesar Rp 20 juta.
“Untuk kerugiannya ditaksir mencapai Rp 20 juta karena rusak parah di bagian depan termasuk ban dan lain sebagainya,” tuturnya.
Total Korban 9 Orang
Lanjut Andi, total korban kecelakaan tunggal Mobil Dispora Sulteng itu berjumlah 9 orang termasuk dengan sopirnya.
“3 penumpang lainnya mengalami trauma,” jelasnya.
2 Orang Dirujuk ke RSUD Luwuk
Andi menambahkan, kondisi korban (sopir) bernama Nasrun Nusi (36) mengalami nyeri dibagian dada, gigi patah dan lecet ditangan serta Ahmadi (37) mengalami lebam di jidat dan robek dihidung.
“Keduanya langsung dirujuk di RSUD Luwuk,” katanya.
Kemudian, Sucipto (37) luka lecet dibetis dan paha, Ahmad Syuhada (23) luka lecet dan hidung mengeluarkan darah, Amas Kadir (61) kedua kakinya susah bergerak serta Muh. Syarifullah (37) lecet di pelipis kiri.
“Mereka dibawa ke Puskesmas Nuhon,” pungkasnya.
