Seputar Sulteng

4 Hari Pencarian, Lansia di Donggala Ditemukan Meninggal Dunia

Global Sulteng
×

4 Hari Pencarian, Lansia di Donggala Ditemukan Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
4 Hari Pencarian, Lansia di Donggala Ditemukan Meninggal Dunia
Seorang lansia bernama Suardi (77) di Kabupaten Donggala ditemukan meninggal dunia setelah 4 hari pencarian. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, DONGGALA – Seorang lansia bernama Suardi (77) di Kabupaten Donggala ditemukan meninggal dunia setelah 4 hari pencarian.

Hal itu dibenarkan juga oleh Koordinator Lapangan SAR Donggala Takdir Zulkifli saat dikonfirmasi GlobalSulteng, Rabu (8/5/2024).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Menurut Zulkifli, jasad korban (lansia) di Donggala itu ditemukan sekitar 5,4 kilometer dari lokasi yang diduga dilewatinya.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi mengapung di pinggir sungai pada jarak 5,4 km arah utara dari lokasi kejadian,” ucapnya.

Baca juga: Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Miras Tradisional di Kabupaten Sigi

Kata Zulkifli, pihaknya telah menyerahkan jasad korban kepada keluarga untuk segera dikenumikan.

Dia menambahkan, pihaknya dibantu personel Polsek Sojol, Babinsa BPBD Donggala, Pemerintah dan masyarakat setempat saat melakukan pencarian.

“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai,” ujarnya.

Diberitakan sebelumya, seorang lansia bernama Suardi (77) terseret arus saat menyebrangi sungai di Desa Tonggolobibi, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu 4 Mei 2024. Hal ini dibenarkan juga oleh Kakansar Palu Andrias Hendrik Johannes saat dikonfirmasi GlobalSulteng, Senin (6/4/2023).

Mulanya, lansia di Donggala itu berangkat ke kebun melewati jalan setapak pukul 07.00 wita. Selain itu, korban juga menyebrangi sungai demi mempersingkat perjalanan menuju kebun.

Akibat derasnya arus sungai, sehingga mengakibatkan korban hanyut.

“Kami terima laporan pada sabtu siang saat ini tim sudah berada disana untuk melakukan pencarian,” ucapnya.

Baca juga: Soal Pilkada Morowali 2024, Rachmansyah Ismail Sebut Masih Fokus Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Menurut Andrias, pencarian juga dilakukan malam hari. Namun, buntut cuaca di daerah itu kurang baik sehingga personel kembali melanjutkan pagi hari.

“Mereka saat ini masih menyisir lokasi yang dilalui korban dan dibagi menjadi 3 regu,” ujarnya.