GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) berkomitmen memerangi narkoba dilingkungan industri.
Hal itu dilakukan sebagai upaya mendukung program Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memerangi darurat narkoba di wilayah Kabupaten Morowali.
External Relations Manager Indonesia Huabao Industrial Park Cipto Rustianto mengatakan, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Kami berharap adanya satgas ini, bisa meningkatkan kesadaran para karyawan, sudah banyak contoh-contoh negatif sampai mempengaruhi profuktifitas karyawan,” ucapnya, Minggu (21/4/2024).
Baca juga: Pj Bupati Morowali Ikut Musrenbang RKPD 2024, Tawarkan 3 Program
Disisi lain, HRD Manager Huabao Indonesia Catur Caesaria Hadi Nugraha menyebut, managemen terus melakukan tindakan pencegahan melalui proses penerimaan karyawan dengan mewajibkan melampirkan surat keterangan bebas narkoba dari BNN.
“Ini merupakan tindakan preventif untuk menyelamatkan diri sendiri, teman, sanak saudara hingga keluarga,” ujarnya.
Diketahui, BNNP Sulteng mencatat ada 28 kasus narkoba di tahun 2023 dan banyak terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Morowali.
Pengungkapan di tahun 2023 meningkat dibanding 2022 dengan total 26 kasus.
Baca juga: Silaturahmi Rakyat Sulteng Dimeriahkan Hadiah Menarik, Masyarakat Padati Jalan Samratulangi Palu
Adapun 28 kasus pada tahun 2023 tahun ini dengan barang bukti narkoba jenis sabu 1.774 gram, ganja 10.571 gram serta banyak terungkap di di Kota Palu, Kabupaten Morowali, Tolitoli dan Donggala.