Seputar Sulteng

Rehab Rekon Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu Habiskan Dana Rp 567 Milliar, Menteri Perhubungan Sebut Persiapan Sulteng Jadi Suplayer di IKN

Global Sulteng
×

Rehab Rekon Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu Habiskan Dana Rp 567 Milliar, Menteri Perhubungan Sebut Persiapan Sulteng Jadi Suplayer di IKN

Sebarkan artikel ini
Rehab Rekon Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu Habiskan Dana Rp 567 Milliar, Menteri Perhubungan Sebut Persiapan Sulteng Jadi Suplayer di IKN
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi menyebut, proses rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu pasca gempa 2018 menghaskan anggaran sebesar Rp 567 Milliar. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi menyebut, proses rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu pasca gempa 2018 menghaskan anggaran sebesar Rp 567 Milliar.

Adapun dana sebesar Rp 567 Milliar itu dikerjakam mulai dari tahun 2020 sampai dengan 2023.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan saat memberikan sambutan di acara peresmian Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Disambut Tarian Mokambu, Presiden Joko Widodo Pakai Siga Saat Resmikan Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu

Menurutnya, Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu bisa di darati semua pesawat dengan panjang 2.500.

“Terminalnya juga yang cukup besar yaitu 19.000 dengan kapasitas 3 juta orang,” ucapnya.

Perluasan itu dilakukan juga untuk mempersiapkan Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi suplayer di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.

“Apabila Sulteng sebagai suplayer dari IKN, kita sudah siap dengan fasilitasnya,” ujarnya.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu Sambil Cerita Gempa Bumi 2018

Diketahui, Selain Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Presiden Joko Widodo juga meresmikan Bandara Prins Mandapar Banggai Laut, Bandara Taman Bung Karno-Siau, Bandara Bolaang Mongondow dan Bandara Panua Pohuwato-Gorontalo.