GLOBALSULTENG.COM, PALU – Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (26/3/2024).
Adapun proyek rehabilitasi dan rekontruksi Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu pasca bencana alam di itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 567 milliar.
Proses rehab rekon itu dilakukan selama 4 tahun terhitung mulai dari tahun 2020 sampai tahun 2023.
Jokowi menceritakan, kerusakan Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu cukup berat pasca peristiwa gempa bumi 2018 lalu.
Baca juga: Siswa SD, SMP dan SMA Ikut Penyambutan Presiden Joko Widodo di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu
“Runwaynya juga rusak, terminalnya juga rusak, tinggal kita lakukan rehabilitasi dsn rekonstruksi,” ucapnya.
Jokowi mengaku akibat gempa bumi 2018 yang merusak bandara, sehingga dirinya tidak bisa mengirimkan barang (logistik) ke Kota Palu dan daerah terdampak lainnya.
“Saat gempa itu kita merasakan betapa pentingnya Bandara, untuk mobilitas orang, logistik, semuanta menjadi terganggu, waktu itu saya ingat mau mengirim bantuan saja tidak bisa karna bandaranya tidak bisa di pakai,” ujarnya.
Baca juga: Warkop TPID Hadir di Kota Palu, Upaya Pemerintah Hadirkan Harga Pangan Murah
Selain Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Presiden Joko Widodo juga meresmikan Bandara Prins Mandapar Banggai Laut, Bandara Taman Bung Karno-Siau, Bandara Bolaang Mongondow dan Bandara Panua Pohuwato-Gorontalo.