Iklan - Geser untuk melanjutkan
Kriminal Hukum

Kajati Sulteng Resmikan Kantor Baru Kejari Morowali Sebelum Pulang Kampung

Global Sulteng
×

Kajati Sulteng Resmikan Kantor Baru Kejari Morowali Sebelum Pulang Kampung

Sebarkan artikel ini
Kajati Sulteng Resmikan Kantor Baru Kejari Morowali Sebelum Pulang Kampung
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah (Sulteng) Agus Salim meresmikan gedung baru Kantor Kejari Morowali. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah (Sulteng) Agus Salim meresmikan gedung baru Kantor Kejari Morowali.

Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatan prasasti di kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Bungku, Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah Rabu (20/3/2024).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Kata Agus, pembangunan gedung Kejari Morowali di lokasi trategis (lahan hibah) merupakan salah satu sinergi baik antara pemerintah dan forkopimda.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pj Nupati Morowali atas dukungan serta supportnya sehingga kantor megah ini bisa berdiri di lokasi yang sangat strategis, semoga dengan kantor baru ini, pelayanan hukum maupun penegakan hukum dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.

Baca juga: Agus Salim Pulang Kampung, Ini Sosok Kajati Sulteng Baru

Disisi lain,Pj Bupati Morowali, Rachmansyah Ismail menyampaikan, penempatan kantor Kejari di lokasi strategis diharapkan bisa memberikan keadilan dan kesejahteraan yang lebih cepat kepada masyarakat.

“Selama ini pemerintah daerah telah membangun koordinasi yang sangat baik dengan unsur forkopimda dan alhamdulillah penyelenggaraannya berjalan dengan baik dan menunjukan tren positif,” ujarnya.

Olehnya, Rachmansyah berharap kedepannya koordinasi pemerintah dengan unsur forkopimda akan terus meningkat. Sehingga, kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan pembangunan bisa dicapai.

Sementara, Kajari Morowali I Wayan Suardi menyebut, lahan hibah yang dibangun kantor memiliki luas lahan 1 hektare.

“Biaya Land Clearing juga dibantu Pemda Morowali sebesar Rp 350 juta,” tuturnya.