Beredar juga melalui pesan whatsapp, saat pertemuan bersama anggota DPRD Sulteng terungkap bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) 50 persen tetap ada. Namun, diduga TPP 50 persen sudah dibayarkan hutang pemerintah.
“Bulan april katanya baru ada gaji, itu tadi dorang bahas yang 50 persennya, dorang PNS punya sudah dipakai bayar hutang pemerintah, tadi dibilanb ditelfon uang yang 50 persen sudah dipake bayar utang sampe gemetar gemetar itu bapak ditelfon orang DPR tadi,” tulisan dalam percakapan di grup itu.
Baca juga: BTIIG Morowali Bentuk Satgas, Cegah Kekerasan Seksual Dilingkungan Kerja
Hingga berita ini diterbitkan, GlobalSulteng masih mencoba menghubungi Kepala BPKAD Sulteng dan Kadis Pendidikan Sulteng terkait dengan keterlambatan pembayaran hingga 50 persen gaji yang diduga dibayarakan hutang pemerintah tersebut.












