GLOBALSULTENG.COM, PALU – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Yudiawati Vidiana Windarrusliana menyebut, keterlambatan pembayaran gaji PPPK di Sulteng diakibatkan karena adanya kekurangan sebesar 39 juta.
Hal itu diungkapkan Kadis Pendidikan Sulteng saat dihubungi seorang wanita untuk menanyakan terkait pencairan gaji dan rekamannya beredar di grup whatsapp, Selasa (19/3/2024).
Menurut Yudiawati, kekurangan 39 juta itu juga diakibatkan karena adanya ketambahan pegawai (tenaga).
“Kita waktu membayar gaji januari-februari, perhitungan kita di tahun 2024 itu tidak ada ketambahan tenaga, nah ternyata ada ketambahan tenaga itu sehingga kita kurang uang Rp 39 juta, hanya 39 juta,” ucapnya.
“Kalau bisa diatur, saya kasih dulu saya punya uang untuk dipakai bayar gaji guru, persoalannya ini uang negara, begitu kekurangan ini makanya kita bermohon ke BPKAD untuk dilakukan pergeseran,” tambahnya.
Kata Yudiawati, pihaknya juga telah meminta BPKAD untuk memprioritaskan gaji guru PPPK di Sulteng. Namun, BPKAD masih memproses hal tersebut.
“Tidak bisa OPD per OPD, untuk mengurus urusan pergeseran, sehingga kebijakannya mereka, tutup dulu pergeseran baru mereka proses, menutup ini katanya nanti dalam minggu ini,” ujarnya.
Selain itu, untuk TPP 50 persen Kota itu dibayarkan oleh dinas. Sedangkan, Provinsi ada di BPKAD.
