Djoko menambahkan, pihaknya telah memberikan teguran kepada 20.958 pelanggar, pelanggar terekam Etle statis 3.014 pelanggar, ETLE Mobile 851 pelanggar dan diberikan e-tilang 950 pelanggar.
“Selama operasi, kami juga telah menindak pelanggaran lalu lintas pemakaian knalpot bogar 66 kendaraan roda dua, kami harap masyarakat dapat memelihara keamanan dan ketertiban dalam berlalu lintas sehingga dapat turut menekan angka kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Baca juga: BTIIG Morowali Bentuk Satgas, Cegah Kekerasan Seksual Dilingkungan Kerja
Diketahui, Operasi Keselamatan Tinombala 2024 di Sulteng dilaksanakan sejak 4-17 Maret 2024 atau 14 hari.












