Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Desa Parilangke Rastan yang merasa iba melihat pemadaman yang brutal hingga 4 kali dalam satu hari terutama saat bulan Ramadan.
Mereka berharap agar pemerintah tidak mengabaikan pemadaman yang sering terjadi di wilayah mereka. Salah satu tokoh masyarakat juga menambahkan keheranannya terhadap sikap PLN yang terus melakukan pemasangan kilometer listrik meskipun daya listrik belum memadai.
Sementara itu, ada sumber lain yang menyatakan bahwa pemadaman di Bumi Raya dan Witaponda disebabkan oleh kerusakan 3 unit mesin PLTD milik PLN sejak November 2023.
Baca juga: Menu Favorit Kepala BPKAD Sulteng Saat Buka Puasa Ternyata Sederhana
Namun, ada harapan karena pemda Morowali telah menyediakan mesin 15 MW yang digunakan PLN untuk sementara waktu.
Saat dikonfirmasi, Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail menerangkan bahwa jaringan listrik di dua kecamatan tersebut memang tidak stabil akibat kerusakan mesin PLTD.
“Semoga di bulan ramadan tidak akan ada lagi pemadaman listrik di wilayah tersebut,” tuturnya.
Dia menambahkan, untuk kebutuhan dan kepentingan masyarakat dirinya terus bergerak cepat.












