GLOBALSULTENG.COM, PALU – Gubernur Sulteng Anwar Hafid marah akibat pohon di depan Rumah Jabatan (Rujab) di Jl Moh Yamin, Kota Palu ditebang Orang Tak Dikenal (OTK).
Anwar Hafid pun meminta pelaku penebang pohon tersebut segera bertanggung jawab.
“Tolong cari siapa yang tebang pohon depan rujab, siapaun pelakunya apakah Balai Jalan, PLN atau siapapun, wajib mengganti, ini tidak bisa di tolerir,” ucapnya, Jumat (19/12/2025).
Menurut Anwar Hafid, pohon yang tumbuh di tepi jalan tersebut menjadi peneduh dan menghijaukan.
Selain itu, pohon tersebut mampu menghalangi debu dan menyerap air saat musim hujan.
“Pohon tumbuh hijau dan baik-baik saja, tidak mengganggu dan membahayakan pengguna jalan, masa ditebang,” ujarnya.
Baca juga: Inovasi Desa Berbasis Lingkungan-Ekonomi, PT Vale Raih Pengakuan Nasional di ICA dan ISDA 2025
Dikonfirmasi, Kepala Bagian Lingkungan Hidup DLH Sulteng, M. Natsir Mangge mengklaim tak mengetahui pelaku penebang pohon tersebut.
“Mungkin dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, karena itu wilayah kota,” tuturnya.
Sementara, Kepala DLH Kota Palu, Mohamad Arif Lamakarate pun tak mengetahui soal penebangan pohon itu.
“Bukan DLH itu,” katanya.
Diketahui, saat ini ada penertiban atau penataan jaringan kabel transmisi PLN dan Telkom di ruas Jl Moh Yamin Palu. Namun, pelaku penebangan pohon tersebut belum diketahui.
