GLOBALSULTENG.COM, PALU – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai membahas finalisasi logo, maskot hingga jingle setelah ditetapkan sebagai tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) 2027.
Ketua KORMI Sulteng Syaifullah Jafar telah menyerahkan surat dasar dukungan maupun melaporkan perkembangan sayembara logo, maskot dan jingle yang telah dilaksanakan selama tiga bulan.
Syaifullah menyatakan seluruh proses mulai dari seleksi administrasi hingga penjurian telah berjalan transparan dan melibatkan unsur profesional.
“Proses penilaian dilakukan secara ketat, dari ratusan karya yang masuk, tersaring hingga beberapa finalis terbaik dan seluruhnya telah dipresentasikan langsung oleh penciptanya,” ucapnya, 1 Desember 2025.
Adapun satu karya logo dan dua maskot terpilih memiliki representatif yang kuat terhadap identitas Sulteng.
Kategori logo dan maskot memuat filosofi burung maleo, warna yang menggambarkan lanskap daerah hingga nilai kearifan lokal.
Baca juga: Polemik Bandara dan Para Elite-Pensiunan Jenderal Dibalik Berdirinya PT IMIP
Sementara, untuk satu karya jingle menjadi pilihan utama setelah melalui penilaian musikal dan tema.
Gubernur Sulteng Anwar Hafid meminta identitas Fornas 2027 harus mencerminkan karakter daerah.
“Saya ingin desain yang kita pilih betul-betul menggambarkan semangat masyarakat sulteng. Logo, maskot dan jingle ini bukan sekadar simbol, tetapi wajah daerah kita di tingkat nasional,” ujarnya.
Ketua Fornas Nasional Adil Hakim menyampaikan Fornas 2027 di Sulteng harus menjadi momentum untuk menampilkan kreativitas maupun ciri khas lokal.
“Karya-karya yang masuk memiliki kualitas baik dan kami berharap hasil akhirnya dapat menjadi identitas Fornas yang kuat dan mudah dikenali,” tuturnya.
Dewan juri logo, maskot hingga jingle telah menyerahkan hasil penilaian kepada Anwar Hafid untuk difinalisasi, sebelum diumumkan ke publik.












