Seputar Sulteng

Kabid Pemberdayaan DPMD Sulteng Tinjau Lokasi Usaha Ternak Ayam Petelur dan Penggilingan Jagung di Desa Jono Oge

Global Sulteng
×

Kabid Pemberdayaan DPMD Sulteng Tinjau Lokasi Usaha Ternak Ayam Petelur dan Penggilingan Jagung di Desa Jono Oge

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Kabid Pemberdayaan DPMD Sulteng Tinjau Lokasi Usaha Ternak Ayam Petelur dan Penggilingan Jagung di Desa Jono Oge
Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas PMD Sulteng Mohammad Iqbal melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke lokasi usaha ternak ayam petelur dan penggilingan jagung di Kabupaten Sigi. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, SIGI – Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas PMD Sulteng Mohammad Iqbal melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke lokasi usaha ternak ayam petelur dan penggilingan jagung di Kabupaten Sigi pada Kamis, 11 September 2025.

Kunker yang berkolaborasi dengan Dinas PMD Sigi, TPP P3MD dan Yayasan Sikola Mombine ini merupakan optimalisasi pelaksanaan Kepmendes PDTT Nomor 3 Tahun 2025 dalam mewujudkan ketahanan pangan desa serta program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Usaha ternak ayam petelur dan penggilingan jagung yang bakal segera dijalankan ini, merupakan salah satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Jono Oge. Bahkan, tenaga kerjanya melibatkan masyarakat yang berstatus miskin, kaum perempuan dan disabilitas.

Baca juga: 3.325 Honorer Pemprov Sulteng yang Lulus PPPK Paruh Waktu Masuk Tahap Pengisian DRH, BKD Sebut Tak Perlu Suket Sehat Rohani dan Bebas Narkoba

Selain itu, usaha ini juga telah bersinergi dengan unit usaha BUMDes lainnya di Desa Jono Oge yakni usaha tanaman jagung yang telah berjalan dan akan menjadi sumber pakan bagi ayam ternak.

Kata Iqbal, kunjungan ini sekaligus melakukan pembinaan dan melihat kesiapan BUMDes untuk menjadi pemasok Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN).

Iqbal juga berpesan agar usaha tersebut dikelola dengan konsisten dan mengacu pada regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan putusan-putusan musyawarah desa yang telah dituangkan dalam AD/ART BUMDes.

“Kelola usaha dengan sebaik mungkin dan mengedepankan kebersamaan serta tanggung jawab yang tinggi sehingga usaha ini tetap konsisten,” ujarnya.

Diketahui, tahun 2025 ini merupakan momentum penting BUMDes dalam mendukung program ketahanan pangan desa.

Melalui kebijakan dari pemerintah pusat yang menekankan pentingnya swasembada pangan di tingkat desa, dana desa diberikan suntikan penyertaan modal usaha kepada BUMDes sejumlah 20% dari total dana desa yang diterima oleh desa.

Saat ini, Dinas PMD Sulteng, Dinas PMD Kabupaten Sigi bersama Yayasan Sikola Mombine sedang melakukan pendampingan terhadap 4 BUMDes di Kabupaten Sigi dalam hal peningkatan kapasitas dan pengelolaan usaha.

Adapun 4 BUMDes itu terdiri atas BUMDes Jono Oge, BUMDes Bangga, BUMDes Pakuli Utara dan BUMDes Mpanau.

Baca juga: Laga Perdana Persipal Palu Kontra Persipura Jayapura Berakhir Imbang 0-0 di Stadion BJ Habibie Parepare

Pemprov Sulteng juga mengapresiasi pendampingan yang dilakukan oleh Yayasan Sikola Mombine terhadap BUMDes di Kabupaten Sigi.

Pasalnya, kegiatan-kegiatan yang dilakukan tersebut sangat membantu pemerintah dalam upaya pengembangan BUMDes di Provinsi Sulteng khususnya dalam pelaksanaan program ketahanan pangan desa yang mendukung program nasional MBG.