GLOBALSULTENG.COM – PT Jasa Raharja menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung keselamatan lalu lintas dengan turut hadir dalam kegiatan Polantas Menyapa yang digelar di Aula Borobudur, Mapolda Jawa Tengah, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan yang diinisiasi Korlantas Polri ini menjadi bagian dari rangkaian Operasi Patuh Candi 2025serta pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Mengusung tema Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas, acara ini dihadiri Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dan Wakapolda Jateng Kombes Pol Latif Usman serta melibatkan ratusan anggota komunitas otomotif dan berbagai pemangku kepentingan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Jasa Raharja Rubi Handojo menyampaikan bahwa partisipasi perusahaannya merupakan bentuk sinergi aktif antara BUMN dan Kepolisian untuk menekan angka kecelakaan melalui pendekatan kolaboratif berbasis data dan teknologi.
Baca juga: Kata Risharyudi Triwibowo Usai Moge Disita KPK Buntut Kasus Dugaan Pemerasan Calon TKA
“Kerangka Polantas Menyapa ini satu arah dengan Program Keselamatan Transportasi Jasa Raharja. Kami bersama Kepolisian terus berupaya menciptakan ekosistem transportasi yang aman dan berkelanjutan,” ucapnya.
Rubi juga mengungkapkan capaian positif dalam pengelolaan keselamatan transportasi selama semester pertama 2025. Data menunjukkan terjadi penurunan kecelakaan sebesar 1,98 persen, penurunan angka kematian 15 persen, serta penurunan nilai santunan sebesar 9,49 persen.
“Angka-angka ini menjadi bukti nyata bahwa strategi berbasis data memberikan dampak positif terhadap keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Selain mendukung kegiatan Polantas Menyapa, Jasa Raharja juga aktif dalam edukasi keselamatan melalui program Duta Informasi Keselamatan yang menyasar komunitas roda dua dan masyarakat umum. Program tersebut digelar rutin setiap bulan di berbagai provinsi bersama Korlantas dan Polda.
Tak hanya itu, perusahaan juga berkontribusi dalam peringatan Hari Anak Nasional dengan melibatkan 200 anak di setiap provinsi sebagai agen perubahan keselamatan lalu lintas di lingkungan keluarga mereka.
“Dengan kolaborasi kuat, kesadaran kolektif, dan komitmen berjenjang, kita bisa wujudkan masyarakat tertib lalu lintas dan mendekatkan visi Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
