Seputar Sulteng

Menteri P2MI Abdul Kadir Karding Beberkan Peluang Kerja Tenaga Kesehatan Sulteng ke Luar Negeri

Global Sulteng
×

Menteri P2MI Abdul Kadir Karding Beberkan Peluang Kerja Tenaga Kesehatan Sulteng ke Luar Negeri

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding Beberkan Peluang Kerja Tenaga Kesehatan Sulteng ke Luar Negeri
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyebut bahwa peluang kerja untuk lulusan tenaga kesehatan Sulawesi Tengah (Sulteng) di luar negeri sangat terbuka lebar. Foto: GlobalSulteng.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyebut bahwa peluang kerja untuk lulusan tenaga kesehatan Sulawesi Tengah (Sulteng) di luar negeri sangat terbuka lebar.

Hal itu disampaikan Abdul Kadir Karding saat sosialisasi migrasi aman keluar negeri dan penandatanganan nota kesepahaman di Aula Kedokteran Unisa Palu, Senin (9/6/2025).

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Baca juga: BKD Sebut 18 Calon PPPK Sulteng Bermasalah, Penyerahan SK Pengangkatan Juni 2025 Ditunda

Menurut Menteri Karding, para lulusan tenaga kesehatan sulteng bisa memanfaatkan program sebagai nurse, caregiver dan lain sebagainya.

“Gajinya juga bagus-bagus,” ucapnya.

Baca juga: Kementerian P2MI Terima Hibah Tanah 2 Hektare dari Pemkot Palu untuk Bangun Migran Center

Kata Menteri Karding, ratusan ribu pekerja lulusan tenaga kesehatan yang telah dikirim ke luar negeri mayoritas berada dari pulau jawa.

Namun, pihaknya saat ini sedang memperkuat konsolidasi kepada perawat-perawat yang ada di sulteng agar mau bekerja di luar negeri.

Baca juga: Banding BNI dan BNI Life Ditolak Pengadilan Tinggi, Kuasa Hukum Ajukan Kasasi atas Vonis Pengembalian Jaminan Kredit-Klaim Asuransi

“Anak-anak SMK dan perawat mulai kita konsolidasi, besok juga saya konsolidasi dengan gubernur termasuk fakultas-fakultas kedokteran,” ujarnya.

Baca juga: Sapi Kurban Presiden Prabowo Berbobot 800 Kg di Morowali Bernama Rambo

Menteri Karding berharap agar para calon pekerja migran bisa mempersiapkan diri termasuk mengikuti pelatihan bahasa, mengasah skill dan mempersiapkan mental.

“Jangan berangkat kalau tidak punya skill, berat,” tuturnya.