GLOBALSULTENG.COM – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur resmi memulai Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM)–SDGs Desa Tahun 2025.
Program ini menjadi komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan yang digelar di Luwu Timur tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur, Ramadhan Pirade, Sekdis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Awaluddin serta para kepala desa, BPD, dan pelaksana kegiatan dari 38 desa binaan PT Vale.
Direktur External Relation PT Vale Indonesia, Yusri Yunus mengatakan penyesuaian jadwal pelaksanaan PPM tahun ini merupakan langkah strategis perusahaan bersama Pemkab Luwu Timur untuk memastikan seluruh program sejalan dengan kebijakan Bupati dan lebih tepat sasaran.
“Keberhasilan program pemberdayaan tidak hanya ditentukan oleh besaran anggaran, tetapi oleh sinkronisasi kebijakan dan kesamaan arah pembangunan antara desa, pemerintah daerah, dan perusahaan,” ucapnya, Minggu (7/12/2025).
Kata Yusri Yunus, PT Vale berkomitmen penuh mendukung prioritas pembangunan daerah agar manfaatnya lebih nyata dirasakan masyarakat.
Salah satu isu utama yang mengemuka dalam kickoff adalah penguatan layanan kesehatan desa melalui pengadaan mobil ambulans desa berbasis SDGs Desa.
Inisiatif ini dinilai krusial, terutama bagi desa-desa yang berjarak jauh dari puskesmas dan rumah sakit.
Pemkab Luwu Timur menyatakan bahwa operasional ambulans, termasuk tenaga medis desa, akan dibiayai melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK).
Dengan demikian, kendaraan tidak hanya tersedia, tetapi dapat berfungsi secara maksimal dan berkelanjutan.
PT Vale menyambut baik kebijakan tersebut karena mendukung:
-Efektivitas layanan kesehatan desa.
-Percepatan penanganan kondisi darurat.
-Capaian SDGs Desa nomor 3 (Desa Sehat dan Sejahtera).
“Sinergi dalam penguatan layanan kesehatan harus menjadi prioritas bersama. PTVI siap mendukung implementasi program yang memberikan manfaat langsung bagi warga, termasuk pengadaan ambulans desa,” ujarnya.
Pada pelaksanaan SDGs Desa sebelumnya, tujuh desa binaan PT Vale telah memiliki kendaraan siaga kesehatan. Namun perusahaan menilai masih dibutuhkan peningkatan berupa:
-Standarisasi layanan.
-Kelengkapan medis dasar.
-SOP penanganan darurat.
-Integrasi dengan puskesmas dan tenaga kesehatan.
PT Vale berkomitmen untuk mendorong peningkatan kapasitas desa agar pengelolaan layanan kesehatan semakin optimal dan berkelanjutan.
Dengan sisa waktu pelaksanaan hingga akhir 2025, PT Vale memastikan seluruh tahapan PPM akan dipercepat tanpa mengesampingkan kualitas, transparansi, dan akuntabilitas.
Perusahaan menegaskan komitmennya untuk:
-Mengikuti seluruh arahan pemerintah daerah.
-Menyesuaikan program dengan prioritas SDGs Desa.
-Melanjutkan tahapan teknis yang telah disepakati.
-Menjaga keterlibatan aktif desa sebagai pelaksana utama pembangunan.
“Kami percaya bahwa keberhasilan program PPM adalah keberhasilan bersama. PTVI akan terus memastikan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan desa berjalan kuat, konsisten, dan berorientasi pada keberlanjutan,” tutur Yusri.
Melalui program ini, PT Vale kembali menegaskan nilai perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta membangun masa depan yang lebih baik melalui kemitraan yang solid dan berkelanjutan.












