GLOBALSULTENG.COM, PALU – Polda Sulteng melakukan rotasi pejabat internalnya. Total ada 411 personel Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama), Bintara hingga Aparatur Sipil Negara (ASN).
Rotasi tersebut tertuang dalam dua Surat Telegram Kapolda Sulteng bernomor STR/888/XII/KEP./2025 dan STR/889/XII/KEP./2025.
Dua surat telegram tersebut ditandatangani Karo SDM Polda Sulteng, Kombes Pol Anton Sudjarwo, pada 1 Desember 2025. Sejumlah jabatan strategis mengalami pergeseran untuk mendukung kinerja organisasi.
Selain itu, terdapat tiga Wakapolres ikut masuk dalam daftar mutasi seperti Wakapolres Parimo, Wakapolres Morowali dan Wakapolres Banggai.
Wakapolres Parimo yang diisi Kompol Romy Gafur mendapatkan jabatan baru sebagai PS Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Sulteng. Posisinya, diganti Kompol Henry Burhanuddin yang sebelumnya menjabat Kabagops Polres Parimo.
Selanjutnya, Wakapolres Morowali, Kompol Awaluddin Rahman, mendapatkan jabatan baru sebagai PS Kasubbid Wabprof Bidpropam Polda Sulteng. Posisinya, diganti Kompol Aditya Pandita Wibisono sebelumnya menjabat PS Kasubbid Paminal Bidpropam Polda Sulteng.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita di Padende Sigi, Ternyata Rekan Kerja Suami Korban
Wakapolres Banggai Kompol Pino Ary mendapatkan jabatan baru sebagai PS Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Sulteng. Posisinya diganti Kompol Frengky Jefri Rey yang sebelumnya juga menjabat PS Kasubdit 1 Ditreskrimum.
Kapolsek Poso Pesisir AKP Risdiyanto juga mendapatkan jabatan baru sebagai Kapolsek Pamona Utara. Jabatannya diisi Iptu Fathurrahman, yang sebelumnya memimpin Polsek Lage.
Kasat Lantas Polres Bangkep AKP Asse pun dimutasi ke Ditlantas Polda Sulteng sebagai Paur Si BPKB Subditregident. Posisinya diisi Iptu Kurniadi yang sebelumnya menjabat Kapolsek Poso Pesisir Utara.
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono mengatakan mutasi merupakan hal yang wajar dalam tubuh organisasi kepolisian.
Dia menambahkan, rotasi sebagai bagian dari pengembangan karier, penyegaran, serta peningkatan kualitas kinerja organisasi.
“Dengan adanya perubahan ini, setiap personel diharapkan bisa beradaptasi dan membawa semangat baru dalam menjaga keamanan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
