Seputar Sulteng

Ketua DPRD Sulteng Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Khairaat, Dukung Penguatan Keagamaan

Global Sulteng
×

Ketua DPRD Sulteng Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Khairaat, Dukung Penguatan Keagamaan

Sebarkan artikel ini
Editor: Rian Afdhal
Ketua DPRD Sulteng Hadiri Peresmian Masjid Raya Baitul Khairaat, Dukung Penguatan Keagamaan
Ketua DPRD Sulawesi Tengah Mohammad Arus Abdul Karim, menghadiri peresmian Masjid Raya Baitul Khairaat yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulteng Anwar Hafid. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – Ketua DPRD Sulawesi Tengah Mohammad Arus Abdul Karim, menghadiri peresmian Masjid Raya Baitul Khairaat yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulteng Anwar Hafid pada Kamis, (4/12/2025).

Kehadiran legislator dari Partai Golkar tersebut menjadi wujud nyata dukungan lembaga legislatif terhadap pembangunan infrastruktur keagamaan yang disebut sebagai simbol kebangkitan Sulteng pascabencana 2018.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Peresmian masjid megah yang telah mencatatkan rekor MURI itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Anwar Hafid, didampingi mantan Gubernur Rusdy Mastura dan Longki Djanggola.

Ribuan jamaah memadati kawasan masjid hingga meluber ke badan jalan, menambah khidmat suasana malam peresmian. Acara ini juga dirangkaikan dengan Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad (UAS) yang semakin memperkuat nuansa religius.

Ketua DPRD Sulteng hadir bersama sejumlah pimpinan dan pejabat legislatif lainnya, yakni Ketua IKD Sulteng D. Djoechro, Ketua Komisi IV H. Hidayat Pakamundi serta Sekretaris DPRD Sulteng Siti Rachmi A. Singi.

Kehadiran mereka menjadi representasi dukungan penuh dari unsur DPRD dalam momen bersejarah tersebut.

Dalam sambutannya, Mohammad Arus Abdul Karim menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas kepemimpinan yang berhasil mewujudkan pembangunan masjid yang kini menjadi ikon baru Kota Palu.

Baca juga: Mengurai Kasus Kecelakaan Kerja, Eksploitasi dan ISPA Sebelum Ribut Bandara IMIP Morowali

“Pembangunan masjid ini adalah bukti nyata sinergi pemerintah provinsi, para pemimpin sebelumnya, dan seluruh masyarakat Sulteng. DPRD Sulteng hadir memberikan dukungan penuh untuk setiap program yang membawa kemaslahatan bagi umat,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa masjid yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp375 miliar tersebut adalah hasil kontribusi masyarakat melalui pajak daerah.

Karena itu, ia mengajak seluruh warga untuk menjaga, merawat, dan memakmurkannya sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

Ketua DPRD Sulteng yang baru saja terpilih kembali memimpin Partai Golkar itu juga menegaskan komitmen legislatif dalam mendukung program-program keagamaan Pemprov Sulteng, seperti Berani Berkah, Sulteng Berjamaah, dan Sulteng Mengaji.

Program-program tersebut dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat nilai keagamaan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Masjid ini bukan hanya rumah ibadah, tetapi simbol semangat kebersamaan dan kebangkitan masyarakat Sulawesi Tengah. Tugas kita menjaga, merawat, dan memakmurkannya,” ujarnya.

Peresmian Masjid Raya Baitul Khairaat diharapkan menjadi titik awal hadirnya keberkahan bagi masyarakat Sulteng serta memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.