GLOBALSULTENG.COM – Memasuki hari kedua pelaksanaan Capacity Building Protokol, Kehumasan, Aparat Penegak Hukum, dan Media tahun 2025, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tengah menghadirkan Konsultan Content Creator dari GAMMA, Sugata Shalim untuk memberikan pemahaman kepada peserta terkait strategi menciptakan konten yang menarik dan efektif, Kamis (13/11/2025).
Dalam paparannya, Sugata menekankan bahwa meskipun konten dari lembaga publik berbeda dengan konten komersial, seluruh institusi tetap dituntut untuk mampu memproduksi konten yang informatif sekaligus menarik agar pesan yang disampaikan dapat diterima masyarakat secara optimal.
“Tujuan pembuatan konten adalah memberikan informasi bagi masyarakat. Melalui konten yang kita buat, masyarakat bisa tahu, mengenal, dan percaya pada lembaga kita,” ucapnya.
Ia juga menyoroti pesatnya perkembangan dunia digital dan media sosial, di mana banyaknya konten komersial yang bersifat bebas menuntut humas dan protokol lembaga publik untuk lebih kreatif dalam mendesain serta mengemas konten agar tidak kalah bersaing di ruang digital.
“Konten harus jelas, mudah dimengerti, konsisten, dan berbasis fakta. Jangan asal buat hanya untuk menggugurkan kewajiban tanpa dasar dan target yang jelas,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Kepala KPwBI Sulawesi Tengah Glenn Nathaniel Pandelaki menjelaskan bahwa kehadiran Konsultan Content Creator dalam kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan peserta, khususnya terkait cara dan tahapan membuat konten yang menarik serta berdampak positif bagi lembaga masing-masing.
“Peserta Capacity Building ini umumnya terlibat langsung dalam pengelolaan media sosial lembaganya. Dengan materi ini, mereka diharapkan mampu menciptakan konten yang informatif dan menarik untuk publik,” tuturnya.
Melalui sesi ini, KPwBI Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan kompetensi komunikasi publik, memperkuat peran humas dan protokol, serta membangun sinergi antarlembaga dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital.
