GLOBALSULTENG.COM, PALU – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar kegiatan Capacity Building Protokol, Kehumasan, Aparat Penegak Hukum dan Media di Renaissance, Nusa Dua, Bali pada 12–13 November 2025.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka oleh Deputi Kepala KPwBI Sulteng, Glenn Nathaniel Pandelaki, yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong kemajuan daerah.
“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi, tapi juga mempererat komunikasi dan kolaborasi antarinstansi, sinergi ini penting agar kita bisa bersama-sama mendorong kemajuan Sulawesi Tengah,” ucapnya.
Peserta kegiatan berasal dari berbagai unsur, meliputi protokol dan humas pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta insan media.
Menurut Glenn, profesi-profesi tersebut sering bekerja di balik layar namun memiliki peran penting dalam menjaga komunikasi publik dan membangun citra positif institusi.
Selain berfokus pada peningkatan kapasitas, kegiatan ini juga menjadi wadah gathering untuk memperkuat jejaring dan memperlancar koordinasi antarinstansi di Sulteng.
Dalam kesempatan itu, Glenn juga memperkenalkan jajaran tim KPwBI Sulteng yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan, mulai dari tim protokol, kehumasan, hingga pengelolaan uang rupiah.
“Komunikasi yang baik berawal dari saling mengenal. Dengan kebersamaan seperti ini, kita bisa memperkuat sinergi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Kegiatan Capacity Building ini diharapkan mampu memperkokoh hubungan antarlembaga dan menjadi fondasi penting dalam memperkuat peran kolaboratif antara Bank Indonesia, pemerintah, penegak hukum, dan media di tingkat regional.
