GLOBALSULTENG.COM, BANGGAI – Anggota Komisi II DPRD Sulteng Vera Mastura melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka Koordinasi dan Komunikasi (Korkom) di Kabupaten Banggai.
Kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai berlangsung selama 2 hari terhitung mulai 30-31 Oktober 2025.
Pada pertemuan pertama di Aula Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Banggai, Kamis (30/10), Vera Mastura diterima langsung oleh Kepala Dinas Subhan Lanusi, didampingi Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Hortikultura, serta para penyuluh pertanian.
Agenda utama rapat membahas Paket Konstruksi di bidang Pembangunan Sarana dan Prasarana Publik (PSPP)yang dinilai strategis untuk memperkuat infrastruktur pertanian dan ketahanan pangan daerah.
Program ini disebut menjadi bagian penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Dalam arahannya, Vera Mastura menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang matang dan berorientasi pada nilai tambah (value for money).
Ia menegaskan, setiap proyek pembangunan harus berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.
Baca juga: Staf Ahli Pemkab Morowali Buka Rakor FKUB, Bahas Penguatan Toleransi dan Stabilitas Daerah
“Kami mendorong agar pelaksanaan program PSPP tidak hanya berorientasi pada fisik bangunan, tetapi juga pada kebermanfaatannya bagi masyarakat. Nilai tambah inilah yang menjadi ukuran keberhasilan pembangunan,” tegas Vera.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk penyuluh pertanian sebagai garda terdepan dalam pendampingan lapangan.
Selanjutnya, pada Jumat (31/10), Vera Mastura melanjutkan kunjungan ke Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai, dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Alfian Djibran beserta Sekretaris Dinas.
Pertemuan tersebut berfokus pada evaluasi sistem distribusi pangan dan cadangan pangan daerah, mulai dari produsen hingga konsumen.
Pembahasan juga menyoroti upaya menjaga kelancaran rantai pasok, stabilisasi harga bahan pokok, serta penguatan lumbung pangan masyarakat sebagai bentuk ketahanan lokal menghadapi potensi krisis atau fluktuasi harga.
“Kami ingin memastikan distribusi pangan di daerah berlangsung adil dan efisien, agar tidak ada kesenjangan antara daerah produsen dan konsumen,” ujar Vera.
Menurutnya, kegiatan Korkom ini merupakan bagian dari agenda kerja Komisi II DPRD Sulteng untuk memastikan kebijakan ketahanan pangan berjalan efektif, tepat sasaran dan berpihak kepada masyarakat.
Selain itu, Vera juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam memantau distribusi dan stok pangan di lapangan agar kebijakan pengendalian harga dapat dilakukan secara cepat dan akurat.
Kegiatan Korkom tersebut diharapkan mampu memperkuat koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam membangun sistem ketahanan pangan yang tangguh, mandiri, dan berkeadilanbagi masyarakat Sulawesi Tengah.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap tercipta sinkronisasi program antara provinsi dan kabupaten, terutama dalam mendorong efisiensi pembangunan infrastruktur pertanian serta memastikan setiap kegiatan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat Banggai dan Sulteng secara umum,” tutup Vera Mastura.
