GLOBALSULTENG.COM, PALU – Wakil Ketua DPRD Sulteng Henri Kusuma Muhidin menghadiri kegiatan Forum Mini Dagang antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Hotel Best Western Plus Coco, Palu, Sabtu (18/10/2025).
Forum ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat kerja sama perdagangan antar daerah, memperluas jaringan pasar, serta memperkenalkan produk unggulan Sulawesi Tengah kepada mitra dari Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Henri Kusuma Muhidin menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang telah memfasilitasi forum dagang lintas provinsi tersebut.
“Kami di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah nyata memperkuat kerja sama perdagangan antar daerah. Kolaborasi seperti ini penting untuk memperluas jaringan pasar dan meningkatkan daya saing produk unggulan daerah,” ucapnya.
Baca juga: Wakil Gubernur Sulteng Sidak Pasar Tradisional Palu Jelang Nataru 2026
Henri menegaskan, DPRD Sulteng mendukung penuh langkah pemerintah daerah dalam membangun kemitraan ekonomi lintas wilayah.
Menurutnya, forum seperti ini tidak hanya membuka peluang investasi baru, tetapi juga memperkuat posisi produk lokal Sulawesi Tengah di pasar nasional.
“Kegiatan ini momentum penting untuk memperkenalkan potensi ekonomi dan produk unggulan Sulteng. DPRD tentu mendorong agar kerja sama seperti ini berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi pelaku UMKM serta masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Henri menjelaskan bahwa DPRD Sulteng siap memberikan dukungan kebijakan dan penganggaran bagi program pemerintah daerah yang berorientasi pada penguatan sektor perdagangan, industri, dan UMKM.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Pemerintah daerah dan DPRD harus berjalan beriringan dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif. Kami ingin memastikan pelaku usaha lokal dan UMKM mendapatkan ruang luas untuk memasarkan produk mereka ke provinsi lain,” ujarnya.
Henri juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas dan promosi produk unggulan daerah agar mampu bersaing di pasar luar.
Ia berharap forum mini dagang ini dapat menghasilkan kerja sama konkret antara pelaku usaha dari Sulteng dan Jawa Timur, baik dalam bidang distribusi, kemitraan industri, maupun investasi bersama.
“Ini bukan sekadar ajang pameran, tetapi langkah awal memperkuat jejaring dagang dan membangun kepercayaan antar pelaku usaha. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin, bahkan dikembangkan hingga ke tingkat regional,” tuturnya.
Baca juga: Cucu Guru Tua: Kita Maafkan Fuad Plered Tapi Proses Hukum Tetap Dilanjutkan
Forum Mini Dagang Sulteng–Jatim menjadi bagian dari upaya nyata mempererat hubungan ekonomi antar provinsi, sekaligus membuka jalan bagi peningkatan daya saing produk lokal Sulawesi Tengah di pasar nasional maupun global.
Diketahui, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.












