GLOBALSULTENG.COM, PALU – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako (Untad) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Sulteng menggelar sosialisasi bertema ekonomi digitalisasi daerah.
Pelaksanaan sosialisasi ini diikuti oleh ratusan Mahasiswa Baru (Maba) FEB Untad pada Kamis 31 Juli 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan digital di kalangan generasi muda kampus sejak dini.
Kepala Bank Indonesia Sulteng Rony Hartawan mengatakan peran mahasiswa sangat penting dalam mendukung ekosistem ekonomi digital nasional.
Rony Hartawan mendorong mahasiswa agar mulai terbiasa menggunakan layanan digital seperti QRIS dan mobile banking.
“Ekonomi digital kini menjadi sumber pertumbuhan baru, bukan hanya mengandalkan sumber daya alam, kami ingin mahasiswa menjadi pengguna aktif dan sadar digital sejak awal,” ucapnya.
Rony juga menyampaikan pentingnya gerakan Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah.
“Perubahan perilaku terhadap mata uang nasional harus dimulai dari kalangan akademisi dan mahasiswa,” ujarnya.
Disisi lain, Ketua Senat Untad Prof Djayani Nurdin menilai kegiatan ini menjadi penghubung penting antara teori di kelas dengan praktik lapangan, khususnya di era digital.
“Kampus harus hadir sebagai ruang yang realistis dan progresif, dunia digital adalah kenyataan yang akan mereka hadapi setelah lulus,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan FEB Untad Wahyuni Ningsi menyebut tema sosialisasi bersama BI Sulteng sejalan dengan kurikulum fakultas yang telah mengintegrasikan pembelajaran berbasis digital.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa bisa melihat secara langsung bagaimana konsep ekonomi digital diterapkan dalam dunia nyata,” tuturnya.
Baca juga: Tujuh Taruna-Taruni Asal Polda Sulteng Lulus Seleksi Akpol 2025, Berikut Daftar Namanya
Wahyuni menambahkan, pihaknya berencana membangun Business Center di kawasan FEB Untad yang akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palu. Fasilitas tersebut ditujukan sebagai ruang praktik kewirausahaan digital bagi mahasiswa.
“Business Center akan menjadi laboratorium bisnis nyata yang bisa mengasah keterampilan dan minat mahasiswa di bidang wirausaha digital,” jelasnya.












