GLOBALSULTENG.COM, PALU – Gubernur Sulteng Anwar Hafid menerima kunjungan Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Andi Nur Alam Syah di kediamannya, Kamis (24/7/2025).
Pertemuan ini menjadi bagian dari agenda strategis pemerintah pusat untuk mempercepat pelaksanaan program cetak sawah di wilayah Sulteng.
Dalam kunjungannya, Dirjen PSP Kementan Andi Nur Alam Syah menyampaikan bahwa kedatangannya merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Menteri Pertanian RI untuk memantau kesiapan pelaksanaan cetak sawah di lapangan.
Andi Nur menjelaskan bahwa sejak sebulan terakhir, alokasi anggaran program telah berjalan dan menunjukkan progres yang signifikan.
Baca juga: SMP Gamaliel Palu Raih Juara Nasional Sekolah Siaga Kependudukan 2025
“Insyaallah, Rp 10.000 per satuan kegiatan cetak sawah sudah disiapkan. Proses Survey Investigasi dan Desain (SID) berjalan sangat cepat. Minggu ini kita sudah bisa kontrak untuk 6.000 hektare. Artinya, jika kontrak berjalan bulan ini, maka insyaallah pada bulan September sawah ini sudah bisa ditanami,”ucapnya.
Kata Andi Nur, program ini merupakan bagian dari arahan langsung Presiden RI melalui Menteri Pertanian, yang bertujuan meningkatkan luas tambah tanam nasional.
“Kami sangat menghargai kerja cepat dan dukungan penuh dari Pak Gubernur. Sulawesi Tengah menjadi salah satu provinsi dengan progres pelaksanaan cetak sawah yang menggembirakan,” ujarnya.
Menanggapi itu, Gubernur Anwar Hafid menyatakan bahwa program cetak sawah sangat sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya semangat “Berani Panen Raya” yang kini sedang digaungkan.
“Kebijakan ini seperti menjawab langsung semangat kedaulatan pangan yang kami usung. Kami tentu akan berusaha maksimal agar program ini sukses dan memberikan dampak langsung bagi petani dan ketahanan pangan daerah,” tuturnya.
Anwar Hafid juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian langsung dari Kementerian Pertanian melalui kehadiran Dirjen PSP di Palu. Gubernur menyebut kunjungan tersebut menjadi simbol kuat komitmen pusat terhadap sektor pertanian daerah.
“Biasanya kami yang datang ke kantor Pak Dirjen, tapi hari ini justru Pak Dirjen yang datang ke rumah kami. Ini luar biasa. Amanah dan kepercayaan ini harus benar-benar kita jaga dengan kerja nyata di lapangan,” jelasnya.
Anwar Hafid memastikan seluruh perangkat pemerintah provinsi siap mendukung percepatan realisasi program, termasuk memastikan proses tanam di lahan cetak sawah dapat dimulai sesuai target pada September 2025.
Program cetak sawah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal dan nasional dalam menghadapi tantangan global di sektor pangan.
