Seputar Sulteng

JATAM Sulteng Ungkap Indikasi Oknum Aparat Terlibat Beking Tambang Ilegal di Moutong dan Taopa Parimo

Global Sulteng
×

JATAM Sulteng Ungkap Indikasi Oknum Aparat Terlibat Beking Tambang Ilegal di Moutong dan Taopa Parimo

Sebarkan artikel ini
JATAM Sulteng Ungkap Indikasi Oknum Aparat Terlibat Beking Tambang Ilegal di Moutong dan Taopa Parimo
Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengungkap indikasi oknum aparat penegak hukum terlibat praktik beking tambang ilegal di Desa Lobu, Kecamatan Moutong dan Desa Taopa, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parimo. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PARIMO – Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengungkap indikasi oknum aparat penegak hukum terlibat praktik beking tambang ilegal di Desa Lobu, Kecamatan Moutong dan Desa Taopa, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parimo.

Pasalnya, tambang ilegal di Moutong dan Taopa tersebut telah beraktivitas sejak lama tanpa adanya penindakan dari aparat penegak hukum.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Koordinator JATAM Sulteng Moh Taufik mengatakan seharusnya aparat sudah melakukan tindakan pasca mendapatkan informasi terkait aktivitas tambang ilegal tersebut. Nyatanya, sampai saat ini tambang ilegal itu tetap beraktivitas.

Baca juga: Dinkes Catat HIV-AIDS di Kota Palu Tembus 1.815 Kasus, Cegah Penyebaran Lewat Program STOP

“Ini kan kesannya pihak Polres Parimo diam, ada apa?,” kata Taufik, Minggu (29/6/2025).

Taufik juga menantang aparat penegak hukum khususnya Polres Parimo dan Polda Sulteng menindak aktivitas tambang ilegal di Moutong dan Taopa.

Selain itu, Paminal Polda Sulteng juga diminta agar melakukan pengecekan atas dugaan keterlibatan oknum aparat yang diduga beking tambang ilegal tersebut.

Taufik menambahkan, aktivitas pertambangan ilegal tak akan pernah selesai selama oknum-oknum tersebut tidak diproses hukum institusinya.

“Selain itu, penegakan hukum yang dilakukan selama ini tidak menyasar para cukong PETI sebagai aktor utama di balik maraknya tambang ilegal,” ujarnya.

Sebelumnya, indikasi keterlibatan oknum aparat penegak hukum juga mulai menguak saat warga kerap melihat oknum polisi dari Polsek Moutong berada di lokasi tambang ilegal.

“Sering terlihat anggota Polsek di sana, jadi wajar kalau kami menduga ada keterlibatan,” ucap seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, Minggu, 22 Juni 2025.

Baca juga: JATAM Sulteng Menduga Longsor Gunung Tirtanagaya Parimo Imbas Aktivitas Tambang Ilegal

Dugaan aktivitas tambang ilegal dibeking oknum aparat penegak hukum juga sempat disinggung Anggota DPR RI Longki Djanggola.

Blak-blakan, Mantan Bupati Parimo dan Gubernur Sulteng itu menyebut oknum-oknum yang membekingi aktivitas ilegal mengenakan seragam hijau maupun cokelat di sejumlah lokasi pertambangan tanpa izin.

“Saya menduga ada oknum-oknum yang membekingi PETI di Kayuboko maupun di tempat lain, itu pengamatan saya, apakah itu oknum berbaju coklat atau hijau, itu sama saja,” kata Longki kepada media di Parigi, Selasa 17 Juni 2025.