GLOBALSULTENG.COM – Komisi V DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan agenda utama meninjau infrastruktur dan sistem transportasi strategis yang menjadi perhatian nasional.
Kunjungan diawali dengan inspeksi lapangan ke Pelabuhan Pantoloan dan Jembatan IV Palu dan diakhiri dengan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.
Gubernur Sulteng Anwar Hafid mengatakan kunjungan Komisi V DPR RI momen penting untuk menyuarakan kebutuhan dan tantangan pembangunan di daerah.
“Sulteng memiliki jalan nasional terpanjang di Indonesia, namun alokasi anggaran pemeliharaan sangat minim, beberapa ruas penting menuju wilayah utara, perbatasan dengan Gorontalo, sudah dalam kondisi kritis dan membutuhkan penanganan segera,” ucapnya.
Anwar Hafid juga menyoroti sejumlah infrastruktur yang belum beroperasi optimal, seperti Pelabuhan Penumpang Donggala dan pelabuhan di Banggai Kepulauan.
Adapun kedua fasilitas tersebut dinilai krusial untuk mendorong konektivitas antarpulau dan mempermudah akses masyarakat.
Kemudian, di sektor transportasi udara, Anwar Hafid mengusulkan peningkatan status Bandara Mutiara Sis Aljufri menjadi bandara Internasional atau pusat logistik industri.
Pasalnya, lalu lintas tenaga kerja asing sangat tinggi tetapi masih mengandalkan bandara Manado dan Makassar sebagai pintu masuk.
“Bandara kita sudah sangat layak, kehadiran industri besar dan aktivitas ekspor-impor mengharuskan kita punya jalur internasional sendiri, ini bukan sekadar kebutuhan, tapi hak daerah untuk tumbuh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anwar Hafid menyinggung persoalan Hunian Sementara (Huntara) pascabencana 2018. Masih terdapat ratusan Kepala Keluarga (KK) belum mendapatkan Hunian Tetap (Huntap) khususnya di wilayah Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala).
“Lahan sudah kami siapkan, namun percepatan pembangunan hunian tetap sangat bergantung pada dukungan anggaran pusat, kami targetkan relokasi tuntas paling lambat 2026,” tuturnya.
Menanggapi itu, Ketua Tim Kunjungan Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras memastikan Sulteng akan menjadi prioritas dalam agenda nasional.
Kata Andi Iwan, pihaknya berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi daerah dalam pembahasan anggaran dan pengawasan program strategis.
Baca juga: Mantan Karyawan PT Columbus Tolitoli Ancam Tempuh Jalur Hukum Buntut Ijazah Hilang
“Kunjungan ini bukan sekadar seremonial. Kami hadir untuk mendengar langsung dan membawa pulang semua aspirasi yang disampaikan,” jelasnya.
Andi Iwan menambahkan, Sulteng adalah wilayah yang memiliki potensi besar yang harus di kawal bersama-sama.
“Sulteng adalah wilayah dengan potensi besar, baik dari sisi industri, transportasi, pangan, hingga pariwisata, potensi ini harus kita kawal bersama,” katanya.












