Seputar Sulteng

Jasa Raharja Sulteng Catat Penyaluran Santunan Capai Rp 10,26 Miliar hingga Mei 2025, Turun 6,8 Persen

Global Sulteng
×

Jasa Raharja Sulteng Catat Penyaluran Santunan Capai Rp 10,26 Miliar hingga Mei 2025, Turun 6,8 Persen

Sebarkan artikel ini
Jasa Raharja Sulteng Catat Penyaluran Santunan Capai Rp 10,26 Miliar hingga Mei 2025, Turun 6,8 Persen
PT Jasa Raharja Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat penyaluran santunan kecelakaan lalu lintas jalan mencapai Rp 10,26 miliar hingga Mei 2025. Foto: IST.

GLOBALSULTENG.COM, PALU – PT Jasa Raharja Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat penyaluran santunan kecelakaan lalu lintas jalan mencapai Rp 10,26 miliar hingga Mei 2025.

Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 6,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.

Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan - Geser ke bawah untuk melanjutkan

Kepala Kantor Jasa Raharja Wilayah Sulteng Putu Agus Erick Sastra Wirawan menyampaikan bahwa tren penurunan santunan ini menunjukkan adanya dampak positif dari kolaborasi antar-stakeholder dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Jadwal Penyerahan SK Pengangkatan PPPK Tahap I Tahun 2024 Beredar di Media Sosial

“Penurunan ini menunjukkan sinergi yang baik antara Jasa Raharja, kepolisian, rumah sakit, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam upaya pencegahan kecelakaan, ini adalah hasil dari kerja bersama yang terus kami tingkatkan,” ucapnya, Selasa (3/6/2025).

Kata Agus, hingga Mei 2025, seluruh pembiayaan korban kecelakaan yang dijamin oleh Jasa Raharja telah dilakukan melalui mekanisme overbooking, atau penjaminan langsung ke rumah sakit, dengan tingkat realisasi mencapai 100 persen.

“Artinya, semua korban yang dirawat di rumah sakit tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi, rumah sakit langsung menagihkan biaya rawat kepada Jasa Raharja,” ujarnya.

Baca juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Jasa Raharja Komitmen Berikan Pelayanan Berintegritas

Agus menambahkan, Jasa Raharja terus melakukan evaluasi berkala serta menyesuaikan layanan dengan perkembangan teknologi digital sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan.

“Kami tetap menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan sentuhan manusia (human touch) dalam pelayanan, tujuannya agar hak masyarakat atas perlindungan asuransi Jasa Raharja dapat terpenuhi secara optimal,” tuturnya.