GLOBALSULTENG.COM, MOROWALI – Direktur PT Morowali Investasi Konstruksi Indonesia (MIKI) Sugianto memastikan bahwa seluruh korban yang tertimbun longsor di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) tetap mendapatkan hak melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu diungkapkan melalui keterangan resminya yang diterima GlobalSulteng, Senin (24/3/2025).
“Tentu saja, kami akan langsung distribusikan kepada ahli waris korban,” ucapnya.
Menurut Sugianto, satu diantara tiga pekerja yang dinyatakan hilang tertimbun longsor telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Pekerja itu bernama Demianus (23), warga Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso.
Sementara dua lainnya yakni Irfan Tandi Tasik asal Palopo Sulsel dan Akbar asal Mamuju Tengah Sulbar masih tahap pencarian bersama tim gabungan.
Baca juga: Satu Pekerja Tertimbun Longsor di Kawasan IMIP Morowali Tewas, 2 Belum Ditemukan
Kata Sugianto, korban (Demianus) ditemukan di area selatan kawasan PT IMIP pada Minggu 23 Maret 2025 sekitar pukul 18.30 wita. Sebelum penyerahan kepada pihak keluarga, jenazah korban dibersihkan di klinik 2 IMIP.
“Setelah proses administrasi, keperluan formalin dan lain sebagainya diselesaikan, jenazah korban langsung di bawa ke Poso oleh pihak keluarga,” ujar Direktur PT MIKI Morowali.
Disisi lain, Head of Media Relations Department PT IMIP Dedy Kurniawan menyebut bahwa pihaknya tetap melakukan pencarian sampai 2 korban longsor lainnya ditemukan.
“Insya Allah akan kami cari hingga ditemukan semuanya,” tuturnya.
Dedy Kurniawan menambahkan, proses pencarian dilakukan dengan menggunakan puluhan alat berat dibantu tim rescue gabungan.
Diberitakan sebelumnya, 3 pekerja yang tertimbun longsor tersebut merupakan karyawan PT MIKI. Peristiwa itu terjadi pasca kawasan IMIP diguyur hujan deras selama 4 jam pada Sabtu 22 Maret 2025 dini hari.
Head of Media Relations Department PT IMIP Dedy Kurniawan menyampaikan bahwa, mulanya 4 pekerja tertimbun longsor. Namun, satu pekerja berhasil ditemukan selamat dan telah mendapatkan perawatan medis.
“Laporan yang kami terima ada 4 karyawan kontraktor tertimpa material longsor, dari 4 korban, satu diantaranya dinyatakan selamat, namun tiga orang belum ditemukan dan masih dilakukan upaya pencarian,” ucapnya, Minggu (23/3/2025).
Dedy Kurniawan menambahkan, pihaknya menduga longsor itu disebabkan karena intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur sebagian PT IMIP selama 4 jam khususnya di wilayah selatan dan sekitarnya.
“Untuk sementara kami menduga hal ini penyebab terjadinya longsor tersebut,” jelasnya.