GLOBALSULTENG.COM, PALU – Bank Indonesia Sulteng terus mengedukasi masyarakat terkait dengan transaksi non-tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Peran Bank Indonesia Sulteng dalam mengedukasi masyarakat salah satunya dengan menghadirkan layanan registrasi nasabah dalam penerapan pembayaran non-tunai menggunakan QRIS di pasar ramadhan Palu.
Kepala Bank Indonesia Sulteng Rony Hartawan menyampaikan bahwa penerapan pembayaran non-tunai di pasar ramadhan Palu ini agar mempermudah pembeli, meningkatkan keamanan dan mengefisienkan waktu transaksi.
Menurut Rony Hartawan, pasar ramadhan Palu diikuti oleh 300 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sehingga, pasar ramadhan bisa menjadi wadah membiasakan masyarakat bertransaksi secara non-tunai.
Baca juga: Rapat Kerja Pemkot Palu, Hadianto Rasyid Ingatkan PAD Tak Boleh Kurang dari 30 Persen
“Pasar ramadhan tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk membeli makanan berbuka, tetapi meningkatkan ekonomi lokal serta memperkenalkan inovasi dalam sistem pembayaran,” ucapnya, Rabu (5/3/2025).
Rony Hartawan menambahkan, Bank Indonesia juga memberikan insentif berupa kupon potongan harga senilai Rp 3 ribu yang dapat diperoleh di Stand Bank Indonesia dengan maksimal transaksi Rp 46 ribu. Hal ini dilakukan demi mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi non-tunai.
Baca juga: DPRD Palu Setujui Perubahan Propemperda 2025 Soal Penyelenggaraan Jaringan Utilitas Terpadu
“Pasar ramadhan palu tidak hanya menjadi tradisi, tetapi wadah inovasi yang mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan transaksi non-tunai,” ujarnya.